Victoria Beckham Nyaris Bangkrut karena Hedon, Habiskan Rp1,5 M Hanya untuk...

Victoria Beckham memang terkenal dengan citra sebagai pesohor yang elegan dan glamor.
Namun, siapa sangka, ternyata Victoria pernah berada di titik nyaris bangkrut.
Mantan personel Spice Girls itu mengungkapkan bahwa gaya hidup mewah dan keputusan impulsif di masa lalu sempat membuat keuangannya nyaris ambruk.
Fakta mengejutkan itu terungkap dalam dokumenter terbarunya berjudul Victoria Beckham.
Dalam film tersebut, istri David Beckham itu mengakui bahwa kebiasaannya yang terlalu boros membuatnya kehilangan kendali atas keuangan pribadi dan bisnis fesyennya yang sempat merugi besar.
"Aku pernah sangat impulsif. Kalau aku menginginkan sesuatu, aku harus memilikinya," kata Victoria seperti dikutip dari Kbizoom, Selasa (21/10).
"Aku pasti sudah tidak waras waktu itu," tambahnya sambil mengenang masa-masa sulit itu.
Dalam dokumenter itu juga diungkap bagaimana obsesi Victoria terhadap kemewahan berdampak langsung pada bisnisnya.
Sejumlah mantan karyawan menyebut, desainer berusia 51 tahun itu kerap menggunakan uang tanpa pikir panjang, termasuk untuk hal-hal sepele, seperti bunga segar.
Demi menjaga tampilan kantor tetap estetik, Victoria bahkan dikabarkan menghabiskan hingga Rp1,5 miliar per tahun hanya untuk membeli bunga segar.
Tak cukup sampai di situ, ia juga mempekerjakan seseorang khusus untuk menyiram tanaman setiap hari dengan bayaran sekitar Rp300 juta per tahun.
Kebiasaan itu menjadi salah satu faktor yang membuat bisnis fesyen miliknya sempat goyah.
Berdasarkan laporan keuangan, label Victoria Beckham pernah mencatat kerugian hingga Rp270 miliar per tahun, sementara pengeluaran pribadi Victoria mencapai sekitar Rp54 miliar.
Kondisi tersebut akhirnya membuat David Beckham turun tangan. Mantan pesepak bola legendaris itu memutuskan untuk menghentikan pendanaan terhadap bisnis sang istri yang dianggap tidak lagi berkelanjutan, setelah bertahun-tahun menopangnya dengan dana pribadi.
"David akhirnya 'mengunci dompetnya'. Dia berhenti membiayai bisnisku karena menganggapnya tidak realistis," ujar Victoria dengan jujur.
Titik balik datang ketika Victoria menggandeng pengusaha David Belhassen, sosok yang dikenal jenius dalam strategi bisnis dan restrukturisasi keuangan.
Awalnya, Belhassen sempat menolak bekerja sama karena menilai kondisi keuangan brand Victoria Beckham sudah terlalu sulit diselamatkan. Namun, setelah berdiskusi panjang ia akhirnya setuju untuk berinvestasi dan membantu menyelamatkan bisnis tersebut.
Keputusan itu berbuah manis. Setelah 15 tahun terus merugi, pada tahun 2023, merek Victoria Beckham akhirnya membukukan laba untuk pertama kalinya.
"Aku bukan pebisnis alami," aku Victoria.
"Sebagian besar keberhasilan perusahaanku hari ini berkat dukungan tenang David Belhassen," tutupnya.
Kini, setelah melewati masa krisis panjang, Victoria Beckham bukan hanya dikenal sebagai ikon mode, melainkan juga simbol ketekunan dan pembelajaran mahal tentang arti kesederhanaan di balik kemewahan.
(ikh/and)
David Beckham Bicara soal Rumor Tur Reuni Victoria dan Spice Girls
Selasa, 18 Jun 2024 14:42 WIB
Beckham Ketahuan Selingkuh, Victoria: Saat Paling Suram dalam Hidupku
Kamis, 05 Oct 2023 12:00 WIB
Gelar Pesta, David Beckham Bangun Toilet Rp112 M demi Kenyamanan Tamu
Jumat, 27 Jan 2023 08:00 WIB
Kocak, Victoria & David Beckham Saling Lempar Ejekan Saat Rayakan Natal
Senin, 27 Dec 2021 14:35 WIB
TERKAIT