Purbaya Yudhi Dapat Teror Santet gegara Ogah Lakukan Ini

Rumah dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan teror santet.

Hal itu terungkap dari unggahan Yudo Sadewa, anak Purbaya, di media sosial. Ia mengungkapkan keluarganya mendapat teror santet yang dikirimkan ke rumahnya.

Namun, Yudo menyebut dirinya dan keluarga tidak mau percaya dengan hal mistis seperti itu dan tetap teguh menguatkan imannya kepada Allah SWT.

"Keluarga kami diteror oleh santet di rumah. Semakin Anda percaya maka santet itu makin kuat, jadi saya usahakan bilang satu keluarga untuk jangan percaya pada begituan. Percayalah kepada Allah jangan percaya takhayul," cerita Yudo.

Yudo dan keluarga pun tidak gentar setelah menerima teror santet tersebut. Ia lebih memilih berpikir realistis dan menggunakan logika.

"Tidak ada yang namanya hantu santet dan kesurupan. Mereka semua adalah ulah jin yang memanipulasi pola pikir manusia sehingga menciptakan halusinasi yang seolah-olah terlihat nyata untuk takut selain kepala Allah," tulisnya.

"Jangan berpikir dengan logika mistika, berpikirlah secara ilmiah," lanjut Yudo.

Dalam laporan dari beberapa media, keluarga Purbaya mendapat teror santet berupa barang-barang yang berpindah tanpa sebab atau poltergeist. Selain itu hewan peliharaannya juga sering memberikan reaksi tidak biasa pada salah satu titik di dalam rumah Purbaya tanpa sebab.

"Anjing dan kucing yang saya pelihara suka menggonggong atau mengeong di satu sudut tanpa alasan yang jelas," beber Yudo.

Dikabarkan teror santet ini terjadi setelah Purbaya menolak membayar utang kereta api cepat atau Whoosh Jakarta-Bandung yang tengah ramai dibahas oleh masyarakat. Purbaya tegas menolak menggunakan APBN untuk membayarkan utang tersebut.

Atas kabar tersebut, netizen pun memberikan beragam reaksinya. Kebanyakan dari mereka memberikan dan menyampaikan doa agar Menkeu Purbaya Yudhi dan keluarganya dilindungi.

"Waduh, berat sekarang tugas kita teman teman, semoga bapak Purbaya dlm lindungan Allah SWT," tulis akun @cha***.

"Lindungi pak purbaya ya Allah, emang susah jadi orang baik dinegri," komentar @deb***.

"Tidak mudah memang jadi pejabat 'lurus'," timpal akun @dal***.