20 Tahun Jennifer Aniston Berjuang untuk Punya Anak: Orang Tak Tahu Apa yang Aku Lalui

Jennifer Aniston akhirnya buka suara soal perjuangannya untuk memiliki anak. Di mana hal itu menjadi sesuatu yang selama ini jarang ia ungkap ke publik.

Di balik karier gemilang dan senyumnya yang selalu tenang, bintang Friends itu ternyata telah berjuang selama dua dekade untuk membangun keluarga.

Dalam wawancara bersama Harper's Bazaar UK, aktris berusia 56 tahun itu mengaku selama ini memilih diam meski banyak rumor beredar tentang dirinya.

"Mereka tidak tahu kisahku, atau apa yang telah aku lalui selama 20 tahun terakhir untuk mencoba berkeluarga, karena aku tidak akan menceritakan masalah kesehatanku kepada mereka," ujar Jennifer.

Selama bertahun-tahun, Jennifer sering dituding tidak ingin punya anak karena terlalu fokus pada karier. Namun kenyataannya, ia menyimpan perjuangan pribadi yang penuh air mata.

"Ada saatnya kamu tidak bisa tidak mendengarnya, narasi tentang bagaimana aku tidak akan punya bayi, tidak akan punya keluarga, karena aku egois, gila kerja. Kita semua manusia. Itulah mengapa aku berpikir, 'Apa-apaan ini?'," kata Jennifer.

Meski sempat merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh media, Jennifer kini memilih tenang dan tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun.

"Keluargaku tahu kebenaranku, teman-temanku tahu kebenaranku," ucapnya mantap.

Pada tahun 2022, Jennifer juga sempat mengungkap bahwa dirinya dan mantan suami, Brad Pitt, pernah menjalani program bayi tabung (IVF).

Ia mengaku melakukannya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk memberi harapan pada banyak perempuan lain yang mengalami hal serupa.

"Karena aku kenal banyak wanita saat itu yang sedang berusaha punya anak, yang sedang menjalani program bayi tabung. Jadi, rasanya ini bukan hanya untukku, tapi juga untuk perempuan lain yang sedang berjuang dengan masalah yang sama," jelasnya.

Kini, Jennifer yang tengah menjalin hubungan dengan ahli hipnotis Jim Curtis sudah berdamai dengan kenyataan dan merasa bahagia dengan hidupnya sekarang.

"Kalau bukan karena mengalami itu, aku takkan pernah menjadi diriku yang seharusnya. Itulah mengapa aku sangat bersyukur atas semua hal menyebalkan itu," tutupnya dengan senyum.