Tasya Farasya Tetap Ogah Rujuk dengan Ahmad Assegaf

Proses perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf kembali bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Meski keduanya tidak hadir secara langsung, masing-masing pihak telah diwakili oleh kuasa hukum dalam sidang yang digelar pada Rabu (8/10).

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, menjelaskan bahwa agenda sidang kali ini hanya berfokus pada penyampaian hasil mediasi kepada majelis hakim.

"Untuk agenda hari ini hanya menyampaikan hasil mediasi secara formil," ujar Sangun di Detik, Rabu (8/10).

Dari hasil mediasi tersebut, diketahui bahwa Tasya dan Ahmad telah mencapai kesepakatan sebagian terkait hak asuh anak. Namun, upaya untuk rujuk kembali dinyatakan gagal.

"Hasil mediasi adalah sepakat sebagian mengenai hak asuh anak. Namun terhadap pokok perkara tetap lanjut atau deadlock untuk rujuk kembali," jelas Sangun.

Sementara itu, tim kuasa hukum Ahmad Assegaf enggan memberikan komentar.

Mereka langsung meninggalkan lokasi sidang dan memilih bungkam di hadapan awak media.

Seperti diketahui, Tasya Farasya menggugat cerai Ahmad Assegaf pada 12 September 2025.

Dalam sidang perdana yang digelar 24 September lalu, Tasya sempat mengungkapkan kondisinya yang tengah tidak stabil secara emosional hingga harus menjalani terapi.

"Doain ya semuanya, mohon doanya aja. Iya betul-betul (lagi terapi), hati-hati semuanya. Saya takut ada yang jatuh," ucap Tasya saat itu.

Kuasa hukum Tasya sebelumnya juga telah membeberkan alasan di balik gugatan tersebut.

Menurut Sangun Ragahdo, masalah utama dalam rumah tangga kliennya adalah soal kepercayaan yang dianggap telah dikhianati.

"Fokus dalam gugatan kami adalah masalah kepercayaan. Kepercayaan yang telah diberikan sedemikian rupa, namun dikhianati. Klien kami merasa ada data-data yang menunjukkan dugaan penggelapan dalam perusahaan dengan nominal yang cukup fantastis," ungkap Sangun.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa nominal bukan inti persoalan.

Bagi Tasya, inti masalah terletak pada kekecewaan mendalam terhadap kepercayaan yang telah dilanggar.

"Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta, atau bahkan satu juta rupiah, ini tetap tentang rasa kekecewaan yang dirasakan oleh Bu Tasya atas kepercayaan yang dikhianati," katanya.

Dengan hasil mediasi yang menemui jalan buntu, proses perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf kini resmi berlanjut ke tahap pembuktian.

Meski keputusan akhir belum dijatuhkan, sikap tegas Tasya yang enggan rujuk menunjukkan bahwa hubungan rumah tangganya benar-benar telah berada di ujung jalan.