Pinta Tak Sudutkan Istri usai Sebut Bawa ATM Kosong, Bedu: Hidup Saya Udah Susah

Bedu meminta agar publik tak menyerang istrinya, Irma Kartika, di tengah proses perceraiannya yang masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Permintaan Bedu tersebut dikhawatirkan akan menganggu perpisahan damai yang dilakukannya dengan Irma.

"Teman-teman, tolong. Buat narasi, jangan memojokkan saya. Jangan memojokkan istri saya. Nanti yang tadinya harusnya baik-baik aja, nanti jadi nggak baik-baik. Ya, tolong banget. Bisa bantu saya? Hidup saya udah susah," kata Bedu.

Lebih lanjut, Bedu menjelaskan bahwa dalam gugatan cerainya ini tak ada tuntutan apa pun soal pembagian harta bersama.

Ia memutuskan untuk menyerahkan seluruh aset berharga kepada Irma Kartika.

"Nggak ada perebutan apa-apaan, cuma rumah sama mobil doang. Itu juga udah saya kasih ke istri. Semuanya diserahkan ke istri. Saya cuma dikasih ATM kosong," paparnya.

Irma sendiri tak turut hadir pada sidang cerai perdana. Bedu mengungkapkan hal ini dilakukan Irma agar proses perceraian bisa dengan cepat dilakukan.

"Emang nggak mau datang, biar cepat aja selesai. Ya selain biar cepat, ya biarin aja lah, terserah dia mau datang apa nggak," paparnya.

"Hak asuh anak, ya kami bikin enak aja lah. Kami kan sama-sama membesarkan, jadi kami akan sama-sama membesarkan, mendidik, merawat, memberikan kasih sayang tanpa berkurang sedikit pun," pungkasnya.

Diketahui, Bedu telah mengajukan gugatan cerai talak terhadap Irma Kartika sejak 22 September 2025. Sidang cerai perdana Bedu dan Irma kemudian telah digelar pada 30 September 2025.