Sahabat Ahmad Assegaf Sindir Tasya Farasya Rusak Harga Diri Suami

Sidang perdana perceraian Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada Rabu (24/9). Sidang dengan agenda mediasi itu dihadiri kedua belah pihak.
Gugat cerai suami sejak 12 September 2025, Tasya mengungkapkan bahwa alasannya karena tak pernah mendapat nafkah lahir maupun batin dari sang suami selama tujuh tahun pernikahan. Tasya yang akrab disapa Memong juga hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 dalam gugatannya.
Di tengah panasnya perceraian Tasya dan Ahmad, muncul pembelaan dari sahabat Ahmad, yakni Acin Muhdor lewat akun Instagram @dinastisme. Acin yang merupakan kreator konten itu menilai Tasya sudah merendahkan harga diri suami di depan publik.
"Memong sukses ngancurin harga diri mantan suami sekaligus bapak dari anak-anaknya," ujar Acin, dikutip InsertLive, Jumat (26/9).
Menurut dia, persoalan ini bukan hanya sekadar perceraian, melainkan juga soal kehormatan Ahmad sebagai seorang laki-laki.
"Perlu diingat, kehormatan seorang muslim lebih utama dari Ka'bah. Nggak ada yang lebih mahal dari harga diri," katanya.
"Memong bukan hanya ngancurin harga diri seorang laki-laki, tapi juga menginspirasi banyak istri untuk melakukan hal serupa. Dan nanti kita akan lihat anak-anak berjalan dengan kepala tertunduk, karena harga diri bapaknya berceceran di jalanan. Semoga Allah menghukum orang-orang zalim dan siapapun yang merestui kezaliman," lanjut Acin.
![]() |
Baru-baru ini, Sangun Ragahdo, kuasa hukum Tasya Farasya membeberkan soal rasa sakit hati mendalam soal kepercayaan yang diberikan baik soal keuangan pribadi maupun perusahaan.
"Bagi klien kami, ini bukan masalah angka. Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta rupiah atau satu juta rupiah pun ini adalah rasa kekecewaan yang dirasakan sama klien kami. Bu Tasya atas kepercayaan yang dikhianati begitu saja," kata Sangun.
Isu penggelapan perusahaan ini berlangsung cukup lama meski Tasya memberikan leluasa pada suaminya untuk mengelola keuangan yang diberikan sejak tahun 2021 sebelum Ahmad naik menjadi CFO pada 2023.
"Ternyata dugaan masalah penggelapan itu terjadi dari tahun 2021, sejak kepercayaan itu telah diberikan ibu Tasya," sambungnya.
Terkait urusan nafkah, Tasya hanya meminta agar Ahmad Assegaf memberikan uang Rp100 perak per bulan demi pertanggungjawabannya.
"Dalam gugatan kami, kami mengajukan nafkah senilai Rp100 karena Tasya tidak ada nafkah menikah sehingga kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab bantuan suami pada anak-anak senilai Rp100," pungkas kuasa hukum Tasya.
Hak asuh dua anak Ahmad Assegaf sendiri jatuh ke tangan Tasya Farasya tanpa ada urusan soal harta gono-gini.
(yoa/and)
Buka Suara usai Panas Isu Cerai, Tasya Farasya Bahas soal Kebahagiaan
Senin, 15 Sep 2025 07:30 WIB
Tasya Farasya Posting Ulang Konten Hukum Suami Tak Beri Nafkah di Tengah Isu Cerai
Minggu, 14 Sep 2025 12:31 WIB
Tasya Farasya Perdana Unggah Foto Anak
Selasa, 13 Apr 2021 20:45 WIB
Didampingi Suami, Tasya Farasya Lahirkan Anak Perempuan
Sabtu, 27 Jun 2020 09:30 WIB
TERKAIT