Rumah Hasil Kerja Puluhan Tahun Ludes Dijarah Massa, Eko Patrio: Saya Sudah Memaafkan

Politisi dan komedian Eko Hendro Utomo alias Eko Patrio akhirnya muncul di hadapan publik pada Jumat (12/9) setelah rumah miliknya menjadi korban penjarahan massa dan ia dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.

Pada Jumat (12/9) malam, Eko Patrio diketahui mendadak mendatangi Polda Metro Jaya. Raut muka sedih pun terlihat di wajah komedian itu saat ia curhat tentang rumah miliknya yang ludes dijarah massa hingga tak tersisa apa pun.

Kepada wartawan yang hadir, Eko Patrio menuturkan bahwa dirinya merasa kecewa atas penjarahan yang terjadi, menyebut rumah mewah itu merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun.

"Jujur ini hasil kerja keras saya dari puluhan tahun. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik untuk keluarga saya, yaitu rumah," ujar Eko Patrio.

Anggota DPR RI nonaktif itu kemudian mengungkap bahwa seluruh harta benda yang ada di rumahnya habis dijarah massa, termasuk pakaian anak-anaknya hingga perabotan. Meski demikian, Eko mengaku belum menghitung total kerugian akibat aksi penjarahan itu.

"Belum saya hitung berapa kerugiannya, tetapi semuanya habis ludes, tidak tersisa. Baik dari baju, celana, semua punya anak dan sebagainya tidak ada yang tertinggal, semuanya habis dan luluh lantak," ungkap Eko Patrio.

Meski rumah hasil kerja kerasnya selama ini telah dijarah massa hingga tak tersisa, politisi dari Partai PAN itu mengaku sudah memaafkan tindakan para pelaku. Ia juga menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada pihak berwajib.

"Sekarang kita ambil saja hikmahnya dan saya sudah memaafkannya. Sekarang biarlah kepolisian yang memproses," katanya.

Lebih lanjut, Eko Patrio mengaku dirinya dan keluarga akan bebenah diri ke depannya agar aksi penjarahan ini tak lagi terjadi. Ia kini hanya ingin berada dengan dengan anak-anak dan istrinya.

"Yang penting kami sekeluarga sekarang ke depannya akan mengevaluasi diri, sekarang saya mau dekat sama keluarga aja dulu. Saya mau dekat sama anak dan istri," pungkasnya.

Rumah Eko Patrio sebelumnya diketahui telah dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8) menyusul amarah publik terhadap dirinya yang berjoget di Gedung Parlemen usai rapat hingga aksi demonstrasi besar-besaran yang berlangsung sejak akhir Agustus lalu.

Selain Eko Patrio, beberapa rumah poltisi lain seperti Uya Kuya dan Ahmad Sahroni juga menjadi korban penjarahan massa hingga ludes di hari yang sama.