Nikita Mirzani Naik Pitam Saat Chat Dibongkar di Persidangan: Apa Kaitannya?

Sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat artis kontroversial Nikita Mirzani kembali digelar pada Kamis (11/9). Pada persidangan kali itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan ahli digital forensik Polda Metro Jaya, Rujit Kuwinoto.
Rujit Kuswinoto hadir untuk memberikan keterangan soal hasil ekstraksi data dari ponsel Nikita Mirzani. Namun momen ini justru membuat suasana persidangan menjadi tegang lantaran Nikita mempertanyakan dasar munculnya data percakapan dari bulan-bulan yang tak sesuai dengan waktu perkara.
Ia menegaskan bahwa kasus yang menjerat dirinya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada November 2024 sehingga ia merasa aneh jika ada data dari bulan sebelumnya yang ikut ditampilkan dalam persidangan.
"Apa kaitannya data-data bulan Juni, Juli, sampai Oktober itu, sementara kejadian yang disangkakan ke Mail sahabat saya dan saya itu kan di bulan November 2024 di tanggal 13," seru Nikita Mirzani di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, ibunda Laura Meizani itu juga mendesak klarifikasi soal relevansi percakapan yang ia nilai tak berhubungan dengan perkara yang disidangkan. Nikita Mirzani merasa adanya potensi pelanggaran privasi jika chat lain yang tak berkaitan turut dibuka di persidangan.
Soal hal tersebut, Rujit Kuswinoto menjelaskan bahwa ekstraksi data dilakukan secara menyeluruh, sedangkan seleksi data untuk persidangan merupakan wewenang penyidik.
"Untuk proses ekstraksinya, saya melakukan secara keseluruhan. Jadi, misal di HP Ibu masih ada dari tahun 2021 atau 2020, itu ada semua. Namun untuk pemilihannya, analisisnya, yang melakukan itu penyidik," jelas Rujit.
Pernyataan itu langsung dibantah oleh Nikita Mirzani yang merasa keterangan dari saksi ahli tak sesuai dengan fakta du ponsel miliknya. Ia bahkan menuding bahwa ahli forensik itu sudah memberikan keterangan yang tidak benar.
Menurut Nikita Mirzani, bukti chat yang ditampilkan terasa janggal karena data yang ditampilkan tak menyeluruh.
"Berarti Anda bohong! Karena saya nggak pernah hapus chat. Di situ dari tahun 2019 aja ada. Kenapa nggak dibongkar dari 2019? Kalau dari awal, kenapa dispirit-pirit begini? Juni, Juli, lompat ke Oktober," kata Nikita Mirzani.
Hakim kemudian berusaha menengahi situasi yang memanas dengan ikut menegaskan bahwa ahli forensik digital hanya bertugas untuk melakukan ekstraksi data. Pemilihan data untuk ditampilkan dalam persidangan merupakan wewenang penyidik.
Momen ini bukan pertama kalinya Nikita Mirzani naik pitam di ruang sidang. Ia sebelumnya sempat bersikeras untuk menunjukkan bukti rekaman suara di persidangan hingga terpaksa dibawa kembali ke ruang tahanan.
Kasus dugaan pemerasan dan TPPU yang menjerat Nikita Mirzani hingga kini masih dalam proses hukum.
(asw)
Ditemani 2 Sahabat, Nikita Mirzani Tegar Jalani Sidang Pertama
Senin, 24 Feb 2020 17:40 WIB
Ruang Sidang Dijaga Ketat dan Pembatasan Akses, Nikita Mirzani: I'm The Best
Kamis, 21 Aug 2025 14:15 WIB
Kejanggalan Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys Versi Pengacara
Jumat, 04 Jul 2025 17:00 WIB
Sidang Lanjutan Digelar, Nikita Mirzani Senang Saksi Tak Memberatkan
Selasa, 21 Apr 2020 09:30 WIB
Lirik Lagu Circadian Rhythm - Drake
Minggu, 07 Sep 2025 22:30 WIB
Liburan Naik Unta-Helikopter, Lihat 7 Gaya Flexing Pria Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank
Selasa, 26 Aug 2025 18:30 WIB
Setya Novanto Bebas Bersyarat, Ini Sosok Gavriel Sang Putra yang Kini Jadi Anggota DPR
Senin, 18 Aug 2025 20:00 WIBTERKAIT