Bangun Masjid di Bogor, Richard Lee Malah Kena Nyinyir

Dokter kecantikan Richard Lee mendapat komentar pedas setelah membangun sebuah masjid di kawasan Bogor.

Melalui unggahan di Instagram, Richard Lee baru saja meresmikan masjid yang dibangunnya. Proses peresmian itu dilakukan bersama Ustaz Derry Sulaiman bertepatan pada momen Maulid Nabi Muhammad SAW. Richard Lee pun tak kuasa menutupi rasa bahagiannya setelah berhasil mewujudkan keinginannya membangun masjid.

"Terima kasih sudah kasi saya izin untuk bangun, resmikan dan selfie di masjid pertama u masyarakat. Terima kasih uda kabulkan cita2 saya bangun masjid. Selamat Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW," tulisnya pada keterangan di Instagram.

Namun momen itu malah mendapat komentar pedas dari netizen di media sosial.

"Baru juga bangun 1 masjid," tulis netizen seolah tak suka dengan peresmian masjid tersebut.

Melihat komentar tersebut, netizen yang lain pun langsung memberikan pembelaan kepada Richard Lee.

"Baru 1???? Yang komen emmg udah bangun masjid berapa??? Herannnirang berbuat baik kok di hujat !!!😢😢," tulis @dwi***.

"Baru satu juga yg penting dia niat sendiri,, lah yg ngomong siape itu berasa bangun 100 mesjid," kata akun @uch***.

"Alhamdulillah dia sdh bangun 1 masjid, kalonyg komen udah bangun apa??? Masih KPR?? Masih jd beban Ortu?? Masih punya tunggakan Angsuran??? 😂😂😂😂," tulis @bia***.

Sementara itu Richard Lee diketahui telah menjadi mualaf atau memeluk Islam. Keputusan menjadi mulaf dilakukan pria 39 tahun itu setelah dua tahun mendalami Islam bersama Ustaz Derry Sulaiman dan Ustaz Felix Siaw. Kabar Richard Lee menjadi mualaf terungkap pada 6 Maret lalu.

"Awalnya itu aku diajarkan Ustaz Derry dan dibimbing oleh Ustaz Felix Siauw. Aku meminta mereka berdua untuk merahasiakan hal ini karena ada beberapa alasan," ungkap Richard Lee.

"Itu hal yang private antara aku dengan Allah dengan Tuhan. Aku nggak mau aku agamanya Islam, tapi menyakiti orang lain. Menurut ku itu tidak bijaksana, yang kedua aku nggak mau dicap mencari ekstensi terkenal karena Islam, aku nggak mau," sambungnya.