Pertanyakan Tujuan Bayar Pajak, Omara Esteghlal Kritik Sikap Pejabat dan Aparat

kpr | Insertlive
Jumat, 05 Sep 2025 13:00 WIB
Omara Esteghlal Pertanyakan Tujuan Bayar Pajak, Omara Esteghlal Kritik Sikap Pejabat dan Aparat / Foto: Instagram @omara.esteghlal
Jakarta, Insertlive -

Omara Esteghlal turut vokal dalam bersuara terkait aksi demo DPR RI yang belakangan berakhir ricuh hingga merenggut nyawa beberapa pengunjuk rasa. Kali ini, Omara menyinggung soal dugaan penyalahgunaan pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.

Melalui unggahannya di Instagram, Omara mempertanyakan kegunaan pajak yang selama ini dibayarkan oleh rakyat. Awalnya, kekasih Prilly latuconsina itu menjelaskan manfaat sebenarnya dari pajak yang dibayarkan masyarakat.

"Kenapa sih kita bayar pajak? Banyak yang bilang hanya ada dua hal di dalam hidup ini yang tidak bisa kita hindari: kematian dan pajak. Lalu kenapa kita harus bayar pajak? Apa untungnya bagi kami? Idealnya tentu banyak. Bahkan bukan idealnya, tapi seharusnya," tulis Omara Esteghlal pada keterangan unggahannya.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya dengan kita diwajibkan bayar pajak, dan dari sebagian penghasilan kita yang diambil oleh negara, akan ada keuntungan atau timbal-balik positif yang kita rasakan. Di beberapa negara maju, pajak ini dibalas oleh pemerintah dengan pendidikan gratis yang berkualitas tinggi, jaminan kesehatan yang menyeluruh, transportasi umum yang efisien, infrastruktur yang mendukung, penyebaran kekayaan yang merata bagi seluruh rakyat," lanjutnya membeberkan.

[Gambas:Instagram]

Namun, Omara menilai manfaat pajak yang seharusnya dirasakan oleh rakyat, jauh dari apa yang dialami oleh masyarakat Indonesia saat ini. Omara tak mau muluk-muluk menuntut pemerintah atas hak warga negara yang membayar pajak.


Bagi Omara, yang paling penting harus dilakukan oleh anggota dewan yang telah digaji oleh rakyat adalah mendengarkan aspirasi masyarakat. Begitu pula dengan aparat yang juga digaji dari pajak rakyat, seharusnya menjaga dan melindungi masyarakat.

"Tentu, itu terdengar sangat jauh dari situasi yang kita lihat di negeri kita ini. Tapi setidaknya kita butuh yang sederhana saja," ujar Omara.

"Jika wakil rakyat digaji oleh duit kita (melalui pajak) maka seharusnya mereka mewakili kita, menyuarakan aspirasi kita, mengusahakan keinginan kita. Jika aparat digaji oleh duit kita, maka sejatinya mereka melindungi kita, dan melindungi negara kita," tuturnya.

Namun, Omara menyoroti kenyataan yang terjadi saat ini, dimana para pejabat sibuk mencari keuntungan pribadi dari amanah yang diberikan kepadanya sebagai wakil rakyat. Begitu pula dengan aparat yang dinilai lebih melindung para pejabat dan justru menyerang rakyat.

Bagi Omara, hal tersebut termasuk sebuah perbuatan korup, lantaran bekerja tidak sesuai dengan kewajiban seharusnya.

"Maka jika wakil rakyat mendahulukan kenikmatan pribadi, dan institusi aparat melindungi pejabat dan menyerang rakyat; 'by nature' itu bisa kita anggap penyalahgunaan dana yang kita beri. Itu adalah perbuatan yang korup," jelas Omara.

"WAKIL RAKYAT DAN INSTITUSI APARAT HARUS MEMBELA, MENDENGARKAN, MENGIKUTI, DAN MELINDUNGI RAKYAT. RAKYATLAH YANG SEHARUSNYA DI ATAS!" pungkasnya dengan tegas.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER