Tak Koar-koar, Ganindra Bimo Bantu Korban Salah Pukul Aparat Saat Demo di Bandung

kpr | Insertlive
Rabu, 03 Sep 2025 15:00 WIB
Ganindra Bimo Tak Koar-koar, Ganindra Bimo Bantu Korban Salah Pukul Aparat Saat Demo di Bandung / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Demo menuntut DPR RI di seluruh Indonesia pada 28 Agustus 2025, berakhir ricuh. Akibat kejadian, banyak korban luka-luka hingga nyawa melayang akibat tindakan represif dari aparat saat hendak membubarkan massa demo.

Namun, tak sedikit orang yang tidak ikut massa demo ikut menjadi korban dari sasaran aparat. Salah satunya seorang pemuda di Bandung, Jawa Barat yang menjadi korban salah sasaran aparat kepolisian.

Hal tersebut terlihat dari unggahan Nisa di akun Instagram @affifasp yang mengaku adiknya menjadi korban salah pukul aparat saat demo rusuh di Bandung pada 1 September 2025 dini hari lalu. Melalui unggahannya, Nisa menyebut adiknya baru saja pulang merayakan ulang tahun temannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi adik aku kena 'salah sasaran' nya polisi. Dia nggak ikut demo cuman abis ngerayain ulang tahun temannya, terus pulang. Tapi emang salahnya lewat Gedung Sate yang jelas-jelas zona merah, sekitaran pukul 4.47 WIB pagi," tulis Nisa pada keterangan unggahannya.

Namun, tiba-tiba saja motor yang dikendarai adik Nisa ditabrak orang tak dikenal hingga terjatuh. Setelah itu, adik Nisa dipukuli hingga dilempar ke tempat bakaran massa demo.

"Tiba-tiba ditabrak sama orang, terus adik aku jatuh. Habis itu disiksa kepalanya diinjekin sampai plipisnya dijahit (ada bukti di topinya ada bekas alas sepatu). Terus diseret, dilempar ke tempat bakaran, untungnya berhasil kabur," ungkapnya menceritakan.

"Habis itu dipukulin punggungnya pakai selang atau besi gitu sampai kayak digambar. Meski pun udah bilang ampung juga nggak peduli," pungkasnya.

Saat ini adik Nisa tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat kejadian nahas yang dialaminya. Nisa pun mengaku dirinya dihubungi oleh Ganindra Bimo melalui pesan di Instagram.


Dalam pesannya itu, Ganindra Bimo hendak memberikan bantuan untuk pengobatan adik Affifah.

"Halo Nisa. Salam kenal. Saya Ganindra Bimo. Turut berduka untuk kejadian yang menimpa adik kamu. Boleh saya bantu biaya perawatannya??" tulis Ganindra Bimo dalam pesan DM yang dibagikan Nisa di Instagram.

[Gambas:Instagram]

Nisa pun mengutarakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Ganindra Bimo untuk adiknya. Tak lupa, Nisa juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah menyebarkan berita mengenai kondisi adiknya.

"Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk kak @ganindrabimo yang telah membantu perawatan adik saya. Saya juga berterimakasih kepada teman-teman semua yang sudah membantu dalam menyebarkan dan mendoakan yang terbaik untuk keadaan adik saya. Saya juga berterimakasih kepada teman teman semua yang sudah membantu dalam menyebarkan dan mendoakan yang terbaik untuk keadaan adik saya," tulis Nisa pada keterangan unggahannya.

Nisa pun mengungkapkan kondisi yang dialami oleh adiknya akibat pemukulan aparat tersebut.

"Keadaan adik saya sekarang mendapatkan luka jahit di atas mata kiri dan siku tangan kiri, ada juga pendarahan di bagian belakang kepala. Tapi dokter yang mengurus menyatakan bahwa tidak apa. Namun, jika nyeri yang dirasakan sekarang masih sama sampai kontrol nanti, maka akan diminta untuk melakukan cek MRI," jelasnya.

Nisa juga mengaku telah melaporkan apa yang dialami sang adik ke pihak kepolisian untuk mendapatkan bantuan hukum. Nisa ingin aparat yang melakukan tindak kekerasan terhadap adiknya dapat diusut.

"Sebelumnya saya juga ingin menginfokan bahwa saya sudah melapor ke Polres untuk mengusut kasus adik saya ini, saat ini masih dalam tahap menunggu kabar dari polres sampai saat ini. Bentuk laporan ini sebagai bukti untuk meminta pertanggungjawaban biaya rumah sakit atas apa yang sudah dilakukan," pungkasnya.

(kpr/and)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER