Pendidikan Pernah Diremehkan Anggota DPR, Agnez Mo Bilang...

Arundati Swastika | Insertlive
Rabu, 03 Sep 2025 14:30 WIB
Unggahan Agnez Mo di Instagram saat momen makan di restoran Pendidikan Pernah Diremehkan Anggota DPR, Agnez Mo Bilang.../Foto: Instagram/@agnezmo
Jakarta, Insertlive -

Penyanyi Agnez Mo turut angkat bicara tentang isu politik di Indonesia, terutama karena belakangan banyak rakyat yang turun ke jalan untuk melangsungkan aksi demonstrasi terhadap DPR RI.

Lewat kanal WhatsApp resmi miliknya, Agnez Mo melayangkan kritikan tajam terhadap para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia menyebut para anggota dewan memiliki kualitas komunikasi publik dan empati yang buruk terhadap rakyat.

Penyanyi yang berkarier di Amerika Serikat itu menyebut bahwa akar dari berbagai permasalahan yang terjadi saat ini adalah rendahnya EQ atau kecerdasan emosional dari para anggota dewan.

ADVERTISEMENT

"Semua berawal dari EQ yang rendah, cara bicara publik yang memecah belah dan merendahkan, serta tidak adanya empati," tulis Agnez Mo, dikutip Rabu (3/9).

Lebih lanjut, Agnez Mo kemudian menegaskan bahwa standar paling minimal yang seharusnya bisa dipenuhi oleh para anggota dewan adalah kemampuan untuk berbicara di depan rakyat dengan layak serta tidak provokatif.

Ia menuturkan bahwa para wakil rakyat seharusnya bisa mencari solusi bagi seluruh pihak dan bukan untuk kepentingan mereka sendiri.

"Hal paling minimal yang bisa saya harapkan dari seorang anggota DPR adalah kemampuan berbicara di depan publik yang layak, yang tidak memecah belah, tapi justru mencari solusi untuk semua pihak dan bukan cuma untuk kepentingan dirinya sendiri," tegas Agnez Mo.

Pelantun Matahariku itu kemudian merasa heran karena standar paling dasar tersebut justru harus dituntut oleh masyarakat dan bukan inisiatif sendiri dari para wakil rakyat.


Pada unggahan yang sama, Agnez Mo juga mengenang momen ketika dirinya berhadapan dengan anggota dewan yang ia sebut pernah meremehkan dirinya tentang pendidikan.

"But well... udah mengalami itu sendiri sih beberapa bulan lalu, ketika ada salah satu anggota DPR yang dengan enteng bilang kalau belum S3 (PhD), ya nggak usah ngomongĀ soal isu ini... karena mungkin menurut dia semua orang lain terlalu bodoh," ungkap Agnez Mo.

Menurut Agnez Mo, pola berpikir merendahkan itu menurutnya sudah cukup untuk menunjukkan kualitas dari pejabat tersebut.

"Logika model begitu udah cukup menunjukkan semuanya," pungkas Agnez Mo.

Sementara gelombang aksi demonstrasi menyebar di berbagai wilayah di Indonesia pada pekan lalu sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah. Kritik keras terus ditujukan kepada DPR RI yang anggotanya dinilai tak berempati terhadap rakyat.

(asw/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER