Pertemuan Gibran dan Perwakilan Ojol Diduga Settingan, Table Manner hingga Sepatu Disorot

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan dengan beberapa perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wapres yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/8).

Pertemuan itu berlangsung sebelum Gibran mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan di hari yang sama.

Dalam momen yang beredar di media sosial, Gibran bersama perwakilan pengemudi dari Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive, membahas perkembangan situasi setelah salah seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan, meninggal dunia di tengah aksi unjuk rasa, Kamis (28/8).

Namun belakangan, pertemuan itu disorot oleh warganet. Beberapa juga menduga bahwa pertemuan Gibran dengan perwakilan ojol adalah settingan.

Perwakilan ojol yang hadir pun diduga bukan pengemudi ojol sungguhan, melainkan hanya aktor yang berpura-pura.

Kecurigaan ini muncul lantaran ada salah satu pengemudi ojol yang kedapatan memakai sepatu yang cukup mahal, yakni Rp2,4 juta.

"Bang ojol nggak kaleng kaleng yak🤣 Buat ngojol aja pake barang branded," tulis akun X @emak***.

Ada pula yang berkomentar bahwa jaket yang dikenakan pengemudi ojol yang menemui Gibran masih baru seperti tak pernah dipakai sebelumnya.

"Ojol mana yg jaketnya masi kinclong gitu pak? Ojol mah jaketnya uda lusuh tiap hari dipake buat turun di jalan. Kalian gak usah ngadi² deh," sahut @gus***.

[Gambas:Twitter]

Selain itu, ada juga yang membandingkan foto seorang pengemudi ojol brewok yang ditemui Gibran dengan seseorang yang mirip. Bedanya, foto yang disandingkan berpenampilan rapi dengan jas dan dasi.

Menurut sumber, pria itu dikatakan pernah berkuliah di salah satu kampus di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. "Ditanya di grup, dia cuma ketawa doang," ujar sumber terkait pengemudi ojol brewok yang ditemui Gibran. 

Tidak sampai di situ, selebgram sekaligus chef Vindy Lee juga menyoroti table manner para pengemudi ojol yang ditemui Gibran. Dia menyebut para ojol tersebut memiliki manner yang bagus dan tahu bagaimana bersikap ketika jamuan makan.

[Gambas:Twitter]

Kejanggalan tak berhenti di situ saja. Pemakaian kata yang diungkapkan salah satu perwakilan driver ojol juga menjadi sorotan. Saat diwawancara perwakilan driver ojol tersebut menggunakan kata eskalasi dan taruna. Kata-kata itu dinilai tak biasa dipakai driver ojol.

Sementara itu, belum ada tanggapan dari pihak istana mengenai dugaan settingan ini. Gibran diketahui tengah melakukan kunjungan ke rumah korban yang menjadi korban demo pada akhir Agustus lalu.