Ikut Soroti Aksi Demo ke Pemerintah, Cinta Laura: Aku Nggak Heran Masyarakat Marah

Artis Cinta Laura ikut menyoroti maraknya aksi demonstrasi yang belakangan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Cinta Laura, tak heran jika rakyat meluapkan kemarahan mereka terhadap pemerintah.

Ia menilai rasa kecewa masyarakat timbul karena adanya ketidakadilan yang mereka rasakan. Selain itu, justru mereka yang berkuasa yang diuntungkan sedangkan rakyat kecil semakin menderita.

"Aku nggak heran ya masyarakat marah, karena tentunya kita melihat ketidakadilan yang luar biasa. Orang yang berkuasa, yang memiliki kekuatan, orang yang mungkin memiliki materi lebih terus mendapatkan kelebihan sedangkan banyak banget rakyat kecil yang sengsara," tutur Cinta Laura saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (1/9).

Artis itu menekankan bagaimana orang-orang yang memiliki kekuatan dan materi terus mendapatkan kelebihan dan kemudahan, sementara rakyat kecil terus menderita karena tak mendapatkan penghasilan yang layak.

Cinta Laura kemudian menekankan bahwa setiap rakyat di Indonesia memiliki hak untuk menyuarakan rasa kecewa mereka terhadap pemerintah. Ia juga turut merasa prihatin karena berbagai aksi yang dilakukan kini memakan korban jiwa.

"Tentunya aku rasa masyarakat, penduduk Indonesia, punya hak untuk menyuarakan frustrasi mereka. Aku harap ini nggak akan terjadi terus-terusan karena, harusnya kesalahan orang-orang yang berkuasa tidak dibayar dengan nyawa penduduk," ujar Cinta Laura.

Pada kesempatan yang sama, Cinta Laura juga berharap agar suara rakyat Indonesia bisa benar-benar didengar oleh para pemimpin. Ia menilai hal ini penting dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih damai dan adil.

"Aku hanya bisa berdoa, orang-orang di atas akan mendengarkan keluh kesah masyarakat supaya kita bisa kembali lagi lebih harmonis, tenang, dan mereka didengar," pungkas Cinta Laura.

Sementara aksi demonstrasi terhadap pemerintah terus meluas di berbagai daerah di Indonesia. Aksi demonstrasi berawal dari kekecewaan rakyat atas wacana tunjangan anggota DPR yang makin membengkak, tetapi kini semakin meluas usai peristiwa ricuh saat demonstrasi memakan korban jiwa.