Terekam Jelas Rantis Brimob Sempat Berhenti Sebelum Lindas Tewas Ojol

Insertlive | Insertlive
Jumat, 29 Aug 2025 01:25 WIB
Ojol dilindas Brimob Terekam Jelas Rantis Brimob Sempat Berhenti Sebelum Lindas Tewas Ojol / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Kericuhan pecah ketika aksi unjuk rasa di depan DPR RI pada Kamis (28/8) berujung bentrok.

Massa dan aparat saling dorong, membuat situasi kian panas dan tak terkendali.

Di tengah kepanikan itu, sebuah rantis Brimob jenis Barakuda melaju di jalanan yang dipadati orang.

ADVERTISEMENT

Seorang pengemudi ojek online (ojol) yang kebetulan melintas tak sempat menyelamatkan diri.

Tubuhnya ditabrak hingga akhirnya terlindas roda raksasa kendaraan tersebut.

[Gambas:Instagram]


Sebuah rekaman video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan detik-detik mencekam itu.

Rantis Brimob sempat berhenti usai menabrak, namun kembali melaju dan melindas tubuh ojol malang tersebut.

Sontak, teriakan warga pecah. Sebagian mencoba menolong, sementara yang lain merekam peristiwa itu.

Korban kemudian dilarikan ke RSCM dalam kondisi kritis. Sayangnya, luka parah yang dialaminya membuat nyawanya tak tertolong.

Kabar duka ini menghantam hati keluarga korban, terutama sang ayah, Zulkifli, yang tak kuasa menahan tangis kehilangan anaknya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan permohonan maaf mendalam atas tragedi ini. Ia bahkan langsung menemui keluarga korban untuk memberikan belasungkawa.

"Saya atas nama pimpinan Polda Metro dan kesatuan menyampaikan permohonan maaf mendalam dan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kebetulan tadi saya sudah bertemu keluarga almarhum dan bapaknya, Bapak Zulkifli, dan alhamdulillah beliau juga sudah bisa menerima kami," kata Asep di RSCM, Jakarta, Kamis (28/8).

Dalam pertemuan itu, keluarga korban mengungkapkan harapan besar agar keadilan ditegakkan. Asep menegaskan pihaknya siap menyerahkan kasus ini ke Divisi Propam untuk diproses sesuai aturan.

"Dari Bapak Zulkifli menyampaikan ingin meminta keadilan dan kami siap. Kita akan serahkan ke Propam agar ditindak sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER