Ojol Meninggal Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Janji Tanggung Jawab Penuh

Pengemudi ojek online (ojol) tewas usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan demo di sekitar DPR.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan permohonan maaf mendalam sekaligus menyambangi langsung keluarga korban untuk memberikan belasungkawa.
"Saya atas nama pimpinan Polda Metro dan kesatuan menyampaikan permohonan maaf mendalam dan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Kebetulan tadi saya sudah bertemu keluarga almarhum dan bapaknya, Bapak Zulkifli, dan alhamdulillah beliau juga sudah bisa menerima kami," kata Asep di RSCM, Jakarta, Kamis (28/8).
Dalam pertemuan itu, Asep mengungkapkan keluarga korban menyampaikan harapan besar agar keadilan ditegakkan. Ia menegaskan pihaknya akan menangani kasus tersebut secara transparan.
"Dari Bapak Zulkifli menyampaikan ingin meminta keadilan dan kami siap. Kita akan serahkan ke Propam agar ditindak sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.
Tak hanya itu, Asep juga memastikan seluruh kebutuhan korban hingga urusan rumah sakit menjadi tanggung jawab penuh pihak kepolisian.
"Kita juga sudah berbicara dengan Bapak Zulkifli, apa-apa yang menjadi tanggungan nanti di rumah sakit ataupun ke depannya, itu nanti menjadi tanggung jawab kami semuanya. Alhamdulillah kita sudah berkoordinasi dengan baik dengan beliau dan mudah-mudahan ini menjadi suatu kekeluargaan, karena bagaimana pun mereka adalah saudara kita," tambahnya.
Kapolri Ikut Minta Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyampaikan rasa penyesalan mendalam atas insiden yang menelan korban jiwa tersebut. Ia menegaskan permintaan maaf kepada keluarga korban dan komunitas ojol.
"Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi," kata Sigit.
Kapolri juga menegaskan bahwa proses investigasi harus berjalan tuntas, sekaligus memastikan korban mendapatkan penanganan.
"Saat ini saya minta Kapolda untuk segera mencari keberadaan korban dan segera mengambil langkah yang diperlukan bersama tim dari Pusdokes dan Karumkit Polri. Saya juga sudah perintahkan Kadivpropam untuk tindak lanjuti dan lakukan langkah terhadap peristiwa yang terjadi," tegasnya.
Sigit menutup pernyataannya dengan kembali menyampaikan belasungkawa.
"Sekali lagi saya mohon maaf kepada korban dan seluruh keluarga korban dan juga seluruh keluarga besar ojol," tuturnya.
Kronologi Mencekam
Kericuhan pecah ketika aksi unjuk rasa di depan DPR RI pada Kamis (28/8) berujung bentrok. Massa dan aparat saling dorong, membuat situasi kian panas.
Di tengah kepanikan itu, sebuah rantis Brimob jenis Barakuda melaju di jalanan yang dipadati orang.
Seorang pengemudi ojek online yang sedang melintas tidak sempat menyelamatkan diri. Nahas, tubuhnya justru ditabrak hingga dilindas roda raksasa kendaraan tersebut.
Rantis Brimob itu sempat berhenti usai menabrak, namun melaju kembali hingga melindas ojol malang tersebut.
Sontak, teriakan warga pecah, sebagian mencoba menolong, sementara yang lain merekam kejadian tersebut.
Video itu kemudian menyebar cepat di media sosial, memicu gelombang amarah publik.
Korban sempat dilarikan ke RSCM, namun luka yang dialami terlalu parah hingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kabar duka ini sontak menghantam hati keluarga korban, khususnya sang ayah, Zulkifli, yang tak kuasa menahan tangis.
(ikh/ikh)
Lagi, Uang Konsumen GoJek Raib Hingga Rp9 Juta
Minggu, 12 Jan 2020 22:54 WIB
Restoran Penuh Supir Ojek Online, Turis Australia Sulit Dapat Meja
Minggu, 08 Sep 2019 11:15 WIB
Terekam Jelas Rantis Brimob Sempat Berhenti Sebelum Lindas Tewas Ojol
Jumat, 29 Aug 2025 01:25 WIB
Pesan Makan Online Habiskan Ratusan Juta Rupiah, Ini Menu Favorit Amanda Manopo
Selasa, 22 Nov 2022 08:00 WIBTERKAIT