Suami Pinkan Mambo Review Pisang Goreng yang Dijual Istri: Tepung Semua

InsertLive | Insertlive
Selasa, 26 Aug 2025 13:00 WIB
Aksi Pinkan Mambo Buat Pesanan Donat Sambil Live di TikTok Suami Pinkan Mambo Review Pisang Goreng yang Dijual Istri: Tepung Semua/ Foto: TikTok/@pinkan_mambo1111
Jakarta, Insertlive -

Pinkan Mambo kembali menjual makanan yang viral setelah donat, yakni pisang goreng. Pisang goreng ini dijual dengan harga fantastis, yakni Rp30 ribu per biji.

Pinkan bahkan mematok tarif hingga Rp5 juta untuk orang-orang yang ingin mendapatkan pisang goreng buatannya lebih cepat alias fast track.

Namun sebelum dijual ke orang lain, Pinkan lebih dulu meminta sang suami, Arya Khan, untuk mencicipinya. Alih-alih memuji, Arya justru menghujat makanan buatan sang istri. Dia menyebut pisang goreng yang dibuat Pinkan isinya lebih banyak tepung.

ADVERTISEMENT

Pinkan pun buru-buru mengklarifikasi bahwa isian pisangnya ada dan dia juga protes atas komentar sang suami.

"Wuh terigu doang ini, pisangnya mana? Oh ada. nyumput (ngumpet), dia nggak mau disorot malu," kata Arya dalam video TikTok yang dilihat Selasa (26/8).

"Kamu jangan kayak gitu-gitu, jelek kelihatan iklannya," kata Pinkan merajuk.

@calonpenghuni5urga fast track turun harga nih temen temen yuk yang mau pesan 😁 #Arya #pinkanmambo #fyppppppppppppppppppppppp ♬ suara asli - WONDER WOMAN

Mendapat protes dari sang istri, Arya pun buru-buru meralat ucapannya. Dia kemudian memuji makanan buatan Pinkan.


"Empuk ges, empuk. enak banget ini," ujarnya sambil makan pisang goreng.

Celotehan Arya tentang makanan Pinkan Mambo ini justru membuat warganet terhibur. Banyak pula menyebut Arya adalah garda terdepan orang yang menghujat Pinkan sebelum warganet.

"Ga usah jauh² ,ternyata haters nya suaminya sendiri 🤣🤣," tulis akun @sus***.

"Ketua roasting pinkan Mambo adalah suaminya sendiri😭," sahut @two***.

"Jangan jangan suaminya dia jadi ketua hate 😭," timpal @kha***.

(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER