Kekayaan Adies Kadir yang Ramai Dihujat gegara Hitungan Tunjangan Rumah DPR RI

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir tengah menjadi sorotan karena pernyataannya tentang tunjangan rumah anggota dewan sebesar Rp50 juta. Adies menjelaskan biaya tersebut merupakan pengganti fasilitas rumah jabatan anggota (RJA).

Pernyataan Adies Kadir kemudian viral usai menjabarkan hitung-hitungan tunjangan rumah anggota DPR RI dalam sebulan.

"Kalau sekitar sini (Senayan) kan ngontrak atau kita kos kan Rp3 juta per bulan, yang didapat kan Rp50 juta per bulan. Kalau kita Rp3 juta, kita kalikan 26 hari kerja berarti Rp78 juta per bulan, padahal yang didapat hanya Rp50 juta perbulan, masih nombok lagi," kata Adies Kadir dalam video yang beredar di media sosial.

Hitung-hitungan Adies Kadir itu sontak menyita perhatian publik. Sosoknya juga mengundang rasa penasaran, termasuk soal garta kekayaannya.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 3 Juni 2024, Adies Kadir tercatat memiliki kekayaan senilai Rp11.171.840.000.

Harta kekayaannya mencakup tanah dan bangunan total senilai Rp5.516.840.000, alat transportasi dan mesin total Rp2.000.000.000. Ia juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp1.355.000.000, serta simpanan dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp2.300.000.000.

Berikut rincian harta kekayaan Adies Kadir:

- Tanah dan bangunan seluas 288 m²/480 m² di Kab/Kota Surabaya, hasil sendiri Rp2.511.840.000.
- Tanah seluas 280 m² di Kab / Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp1.680.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 105 m²/36 m² di Kab/Kota Surabaya, hasil sendiri Rp425.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 105 m²/90 m² di Kab/Kota Surabaya, hasil sendiri Rp450.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 95.25 m²/90 m² di Kab/Kota Surabaya, hasil sendiri Rp450.000.000.
- Mobil Mitsubishi Pajero SUV Tahun 2017, hasil sendiri Rp250.000.000
- Mobil BMW Sedan Tahun 2019, hasil sendiri Rp950.000.000
- Mobil Toyota Alphard minibus Tahun 2021, hasil sendiri Rp800.000.000
- Adies Kadir memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.355.000.000, serta simpanan dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp2.300.000.000.