Jerome Polin Kritik Kenaikan Gaji DPR: Bahas Tunjangan Pajak hingga Rumah

InsertLive | Insertlive
Kamis, 21 Aug 2025 10:40 WIB
Jerome Polin Jerome Polin Kritik Kenaikan Gaji DPR: Bahas Tunjangan Pajak hingga Rumah (Foto: instagram.com/jeromepolin)
Jakarta, Insertlive -

Gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah menjadi sorotan publik karena mengalami kenaikan.

Pendapatan anggota DPR RI saat ini mencapai Rp100 juta, dua kali lipat lebih besar dibandingkan gaji dan tunjangan anggota DPR periode 2019-2024.

Kenaikan tersebut terjadi karena adanya pengalihan fasilitas rumah jabatan menjadi tunjangan perumahan yang nilainya disesuaikan. Melansir detiknews, DPR mengembalikan kompleks perumahan dinas yang berada di Kalibata dan Ulujami kepada negara.

ADVERTISEMENT

Lantas, anggota DPR kini menerima tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta. Itulah yang mendongkrak pendapatan anggota DPR hingga lebih dari Rp100 juta dalam sebulan.

Kenaikan pendapatan DPR RI sontak memicu kritik dari masyarakat, salah satunya kreator konten Jerome Polin. Menurutnya, anggota DPR RI sebagai wakil rakyat tidak patut menerima gaji dan tunjangan sebesar itu saat masyarakat tengah kesulitan ekonomi.

"DPR kan Dewan PERWAKILAN Rakyat. Lah, kalau rakyatnya susah, masa DPRnya mewah?? wkwk," tulis Jerome Polin melalui Instagram Story, Rabu (20/8).

"Rakyat mana yang diwakilkan???? Pejabat itu kan pelayan rakyat. Pelayan mana yang bisa hidup enak di saat Tuannya melarat?," lanjutnya.

Ia juga menyoroti tunjangan pajak yang diterima anggota DPR RI sebesar Rp2.699.831 dalam sebulan. Jerome pun hanya tertawa getir melihat rincian gaji dan tunjangan DPR RI yang diunggah BBC Indonesia.


"Di saat semua dipajakin. Ada DPR yang dapat TUNJANGAN PAJAK alias nggak bayar pajak, alias pajaknya ditanggung sama rakyat," tulisnya.

"Mana dapat tunjangan beli rumah Rp50 juta, di saat rakyatnya susah buat beli rumah. HAHAHAHAHAHAHAH CAPEK," tutupnya.

(KHS/dis)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER