Orang Tua Chikita Meidy Sebut Indra Adhitya Suka Mencuri hingga Manipulatif

Sidang perceraian Chikita Meidy dengan Indra Adhitya kembali menegangkan. Agenda mediasi yang digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Selasa (19/8), terpaksa berakhir tanpa kejelasan karena Indra kembali tidak hadir.

Ketidakhadiran itu bukan hanya membuat proses mediasi mandek, tetapi juga memantik emosi keluarga besar Chikita yang setia mendampingi sang artis cilik era 90-an tersebut.

Ayah Chikita, Tofna Medy, tampil di hadapan awak media dengan nada tegas, menyampaikan pesan keras yang ditujukan langsung kepada menantunya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya ada pesan buat Indra. Talak tiga. Kembalikan Chika ke Papi. Datang mediasi, bayar KPR, bayar semua kewajiban. Kamu laki-laki. Oke. Tanggung jawab," ujar Tofna di Detik, Rabu (20/8).

Ketika ditanya apakah dirinya sedih melihat putri dan cucunya berada dalam situasi sulit, Tofna hanya memberi jawaban singkat membenarkan hal tersebut.

Amarah juga datang dari ibunda Chikita, Alfi Khairi. Ia menceritakan bahwa persoalan rumah tangga putrinya sebenarnya sudah berlangsung lama, bahkan sejak tahun pertama pernikahan.

"Sebenarnya ini kejadiannya hampir di pernikahan 2018. 2019 dia sudah mulai mencuri-mencuri, tapi Chikita tetap menutupi. Bayangin seorang anakku bisa membantu satu keluarga, hidupnya dari almarhum apa mertuanya, iparnya, Chikita yang hidupin semua," ungkap Alfi dengan nada getir.

Alfi menuturkan, ia baru memahami sepenuhnya kondisi rumah tangga Chikita sekitar tahun 2021. Selama ini, ia mengaku sudah memperlakukan Indra bukan sekadar menantu, melainkan seperti anak kandung.

"Indra ini anak nakal ya. Aku sudah nganggep dia anak sendiri, bukan menantu. Bayangin, ada nggak seorang mertua membeliin baju buat menantu? Itu karena aku tahu dia anak broken home, dan aku dianggap ibu kandungnya," tambah Alfi.

Alfi kemudian menyinggung sikap kuasa hukum Indra yang dianggap terlalu jauh ikut campur. Bahkan, ia mengaku difitnah melakukan KDRT bersama sang anak.

"Kenapa pengacaranya ikut campur? Pengacaranya nggak tahu apa-apa. Sampai saya difitnah KDRT. Masyaallah banget. Chikita yang badannya kecil memukul? Itu nggak kebalik?" ujarnya menepis tuduhan.

Tak berhenti di situ, Alfi juga menyoroti alasan-alasan yang kerap digunakan Indra untuk mangkir dari persidangan. Ia menduga ada banyak kebohongan yang dilakukan menantunya, bahkan soal isu perselingkuhan.

"Pertama kali dia nggak datang, dibilang ke Lampung. Allah nggak tidur, ada yang kasih tahu dia lagi nge-gym. Kedua, katanya sakit. Tapi ternyata ada kamera yang nunjukin dia selingkuh, itu tiga hari yang lalu," ungkap Alfi penuh emosi.

Menurut Alfi, sikap Indra yang kerap menangis dan meminta maaf hanyalah bagian dari manipulasi. Ia menyebut menantunya bisa berubah-ubah emosi dalam hitungan menit, seakan berusaha membujuk agar rumah tangga tetap bertahan.

"10 menit dia bisa nangis, 20 menit dia bisa minta ampun. Dia sering begitu. Tapi menurut aku, itu udah karakter dia. Aku orang Minang, tahu adat. Aku tidak pernah mempersulit anak," tutup Alfi.