Lengser dari Posisi Komisaris KAI, Begini Kedekatan Gustri Bhre dan Gibran Rakabuming

Salah satu sahabat dekat Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Gusti Bhre alias Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo diketahui telah dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT KAI. Kedekatan Gusti Bhre dengan Gibran kemudian menjadi sorotan.

Gusti Bhre diketahui memiliki hubungan persahabatan yang erat dengan Gibran Rakabuming sejak lama sebagai sesama warga Surakarta atau Solo. Gibran Rakabuming terpilih menjadi Walikota Surakarta pada tahun 2020.

Sementara Gusti Bhre yang merupakan keturunan Kerajaan Solo diangkat sebagai raja baru dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X pada tahun 2022. Keduanya pun sangat dekat sebagai pemimpin di bidang masing-masing.

Terungkap dalam sebuah wawancara, Gibran mengaku dirinya sering berkomunikasi dengan Gusti Bhre bahkan sebelum pengumuman resmi soal penetapan penerus tahta Pura Mangkunegaran.

Pada momen pengangkatan Gusti Bhre sebagai raja baru Pura Mangkunegaran, Gibran Rakabuming pun diketahui mendapatkan gelar bangsawan sebagai bentuk apresiasi.

Kedekatan mereka tak hanya terlihat dalam momen keduanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sepasang sahabat. Tahun lalu, Gusti Bhre dan Gibran Rakabuming diketahui kompak melakukan blusukan di Surakarta.

Kala itu keduanya menghabiskan waktu bersama sambil berinteraksi dengan warga. Keduanya diketahui mengunjungi tiga kecamatan di Surakarta untuk melihat perkembangan daerah tersebut.

Namun, kedekatan itu tampaknya tertinggal di masa lalu, usai Gusti Bhre mendadak dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PT KAI. Raja Solo itu diketahui menjabat sebagai komisaris perusahaan transportasi itu sejak tahun 2022.

Pencopotan Gusti Bhre dari posisinya sebagai Komisaris PT KAI pun menimbulkan pertanyaan besar soal persahabatannya dengan Gibran Rakabuming. Banyak yang berspekulasi bahwa lengsernya Gusti Bhre dari posisi komisaris merupakan bentuk 'bersih-bersih' terhadap orang terdekat Gibran.

Meski demikian, Gusti Bhre dan Gibran Rakabuming tetap diingat sebagai dua sosok pemimpin di Surakarta yang bersahabat dekat.