Ari Lasso Ungkap Isi Chat dengan WAMI soal Royalti, Singgung Audit Independen

Ari Lasso kembali menyuarakan keresahannya terkait persoalan royalti lagu.

Kali ini, ia membeberkan isi percakapannya dengan pihak Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang menurutnya belum memberi jawaban memuaskan.

Dalam unggahan tersebut, Ari membagikan tangkapan layar berisi pesan dari WAMI yang mencoba meredakan situasi.

"Baik pak Ari Lasso mohon maaf atas masalah yang dialami kami harap ke depannya bisa terus berkomunikasi dengan baik. Jika berkenan, alangkah lebih baik jika bisa membicarakan hal ini baik-baik secara langsung ya pak," tulis pihak WAMI dalam unggahan Instagram Ari Lasso, Rabu (13/8).

Namun, musisi berusia 51 tahun itu mengaku sudah berusaha menghubungi pihak terkait tanpa hasil.

Ari juga menuding WAMI menghapus tanggapan mereka di media sosial karena khawatir akan diserbu komentar publik.

"Kemarin saya telpon berkali kali tidak menjawab... dan mohon anda jujur, postingan jawaban dari Anda dan Mas Adi hanya anda posting kemudian anda hapus. Karena saya tahu pasti komen dari anda pasti diserbu.. dan otomatis menjadi top komen," tulis Ari Lasso.

[Gambas:Instagram]

Ari menilai pernyataan WAMI yang menyarankan pembicaraan secara langsung seolah menyiratkan dirinya belum berusaha menempuh jalur baik-baik.

Padahal, ia mengklaim telah berulang kali menghubungi tanpa respons, bahkan mengontak mantan anggota WAMI.

"Dengan kalimat: lebih baik juga membicarakan ini baik2 secara langsung. Berarti ada tendensi saya tidak membicarakan ini baik2... Karena saya telpon WAMI tidak pernah terespons.. sampai saya telpon Meidi pun yang mantan anggota WAMI tidak bisa menjawabnya," ujar Ari.

Mantan vokalis Dewa 19 itu juga menegaskan bahwa pihaknya berhak mengajukan petisi untuk mengaudit WAMI melalui badan independen.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan jika proses dari pemerintah berjalan lambat.

"Kan saya bilang anda berhak menjawab dan meng-counter dulu secara terbuka. Saya ini di industri sudah 30 taun i know how this industrie run.. selama ini anda pikir saya puas tapi saya berdiam diri," kata Ari.

"Tapi memang hak kami untuk mengadakan petisi.. AUDIT WAMI oleh badan independen bila pemerintah lambat, jadi kita bertemu dalam suasana yang BAIK setelah audit, sehingga bila hasilnya audit baik maka, kita bertemu dalam suasana tanpa prasangka," ungkapnya.

Ari memastikan dirinya tidak akan berhenti membahas isu ini sampai tuntas. Ia tak ingin publik atau rekan musisi menganggap dirinya tiba-tiba diam karena ada kesepakatan tertentu.

"Saya akan terus memposting case ini hingga tuntas.. karena saya tidak mau dituduh musisi atau netizen koq tiba-tiba senyap, apakah ada deal2 khusus.. kami menunggu penjelasan rumus hitungan secara TERBUKA.. masyarakat stake holder musik berhak tahu," ujarnya.

Bagi Ari, langkah ini adalah bentuk kontribusinya terhadap tata kelola industri musik Tanah Air. Ia tak ingin hanya dikenal sebagai musisi 'anak manis' tanpa meninggalkan sumbangsih nyata.

"Saya selama puluhan tahun dianggap musisi anak manis.. namun apa sumbangsih saya pada musik indonesia, minimal membantu memperbaiki tata kelola," tutup Ari Lasso.