Mantan Ibu Negara Korea Selatan Ditangkap, Diduga Langgar UU Pemilu

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee ditangkap pada Selasa (12/8) waktu setempat. Dia diamankan dengan dugaan memanipulasi saham, korupsi, hingga campur tangan dalam pemilu.
Dikutip dari AFP, penangkapan Kim Koen Hee terjadi beberapa jam setelah Pengadilan Distrik Pusat Seoul meninjau permintaan jaksa agar surat perintah penangkapan diterbitkan.
Jaksa sebelumnya menyerahkan dokumen setebal 848 halaman yang memaparkan argumen mengenai dugaan "tindakan melawan hukum" yang dilakukan mantan ibu negara tersebut dan pengadilan kemudian mengabulkannya.
Penggeledahan pun telah dilakukan oleh jaksa di kantor pusat Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang menaungi mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang kini dipenjara atas kasus penetapan darurat militer.
![]() |
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi diberhentikan dari jabatannya pada 4 April 2025. Pemecatan ini merupakan buntut dari mosi pemakzulan yang dibuat pada tanggal 14 Desember, 11 hari setelah darurat militer yang diumumkan oleh Yoon Suk Yeol.
Yoon Suk Yeol sebelumnya pada 23 Desember 2024 mendadak mengumumkan darurat militer malam waktu setempat. Ini menjadi darurat militer Korea Selatan pertama sejak 1987.
Dalam pidatonya, Presiden Yoon menyebut tindakan ini diambil sebagai langkah untuk melindungi Korea Selatan dari 'elemen antinegara'.
(dia/and)

Bongkar Skandal Ibu Negara Korsel, Penyidik Kasus Korupsi Tewas Bunuh Diri
Sabtu, 10 Aug 2024 14:30 WIB
Ibu Negara Korea Selatan Terjerat Skandal Tas Dior Rp35 Juta
Kamis, 25 Jan 2024 18:00 WIB
Ketika Kecantikan Ibu Negara Korea Selatan Jadi Sorotan
Rabu, 16 Nov 2022 10:00 WIB
Iriana Jokowi Ngeteh Bareng Ibu Negara Korea Selatan, Ngomongin Apa?
Selasa, 15 Nov 2022 16:45 WIB
Park Bo Gum Terekam Lari Pagi Bareng Danielle NewJeans
Rabu, 13 Aug 2025 10:00 WIB
Karakter Animasi Film 'Merah Putih: One For All' Disebut Mirip Wapres Gibran Bikin Salfok
Minggu, 10 Aug 2025 23:14 WIB
Sosok Cheryl Darmadi Anak Konglomerat Masuk Daftar DPO Jadi Buronan Kejaksaan
Minggu, 10 Aug 2025 20:30 WIBTERKAIT