Goh Cheng Liang Pendiri Nippon Paint Wafat, Wariskan Harta Rp221 Triliun

Insertlive | Insertlive
Selasa, 12 Aug 2025 19:32 WIB
Goh Cheng Liang Goh Cheng Liang Pendiri Nippon Paint Wafat, Wariskan Harta Rp221 Triliun / Foto: prestige online
Jakarta, Insertlive -

Goh Cheng Liang, pendiri Wuthelam Group sekaligus pemegang saham mayoritas Nippon Paint Holdings, meninggal dunia di usia 98 tahun, pada Selasa (12/8).

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh pihak keluarga dalam sebuah pernyataan resmi.

Berdasarkan laporan The Straits Times, Goh memiliki kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$13 miliar atau setara Rp221,78 triliun.

ADVERTISEMENT

Meski dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Singapura, perjalanan hidupnya dimulai dari bawah.

Goh menghabiskan 12 tahun pertama hidupnya di kamar sewaan sempit bersama orang tua, tiga saudara perempuan, dan seorang saudara laki-laki.

Masa mudanya diwarnai perjuangan. Saat Perang Dunia II, orang tuanya mengirimnya ke Muar, Johor, untuk membantu saudara iparnya menjual jaring ikan.

Goh baru kembali ke Singapura pada 1943, mencoba peruntungan dengan bisnis minuman bersoda, namun gagal. Goh kemudian bekerja di toko perangkat keras, sebelum menemukan jalan hidup yang mengubah nasibnya.

Titik balik terjadi pada 1949 ketika tentara Inggris melelang perlengkapan usai perang.


Goh membeli beberapa barel cat dengan harga murah, mempelajari bahan kimia dari kamus Mandarin, lalu mencampur warna dan pelarut untuk menciptakan cat merek Pigeon Brand.

Setahun kemudian, saat Perang Korea membatasi impor, bisnis catnya berkembang pesat hingga akhirnya ia bermitra dengan Nippon Paint.

Kemitraan itu berkembang pesat. Pada 1974, Goh mendirikan Wuthelam Holdings dan menjadikannya konglomerat global. Kini, Wuthelam memiliki hampir 60% saham Nippon Paint yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo.

Di luar dunia bisnis, Goh dikenal sebagai filantropis yang banyak berkontribusi pada penelitian medis, khususnya pengobatan kanker.

Pada 1995, bersama Presiden Singapura kala itu, Wee Kim Wee, ia mendirikan Yayasan Goh untuk mengatur upaya filantropinya secara terstruktur.

Yayasan tersebut berperan besar dalam pendirian Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS), mendanai penelitian kanker anak, serta memberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu.

Kepala Eksekutif NCCS, Lim Soon Thye, mengungkapkan rasa kehilangan mendalam atas kepergian Goh.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya Bapak Goh. Kontribusi dari Bapak Goh dan Yayasan Goh memberikan dampak positif bagi kehidupan pasien kanker dan keluarga mereka. Kami akan meneruskan warisan beliau untuk memajukan perawatan kanker dan kehidupan pasien," katanya.

Tak hanya itu, Putra sulung Goh, Goh Hup Jin, juga menyampaikan kesan pribadi tentang ayahnya yang dikenal rendah hati.

"Kami sangat beruntung karena beliau menunjukkan kepada kami cara menjadi orang baik, beliau mengajarkan kami untuk menjalani hidup dengan kasih sayang dan kerendahan hati," ujarnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER