Masuk Usia 30 Tahun, Maudy Ayunda Mulai Alami Krisis Kematian dan Kehilangan

Maudy Ayunda mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami krisis saat memasuki usia 30 tahun.

Usia yang bertambah membuatnya berpikir tentang proses penuaan, momok kematian, hingga ditinggalkan oleh orang tua.

Pada awalnya, Maudy Ayunda tidak menganggap serius hal itu kala dialami oleh sang suami, Jesse Choi.

"3 tahun lalu pas suami aku berumur 30 tahun, dia kayak mengalami semacam krisis tentang mortalitas, penuaan, tentang kayak suatu hari nanti orang tuanya nggak ada lagi," kata Maudy Ayunda dalam podcast yang diunggah di YouTube, dilihat pada Selasa (12/8).

Namun, saat dirinya memasuki usia 30, Maudy Ayunda juga mulai mengalami dan merasakan apa yang dialami oleh sang suami.

"Aku waktu itu masih 27 kan, aku masih kayak 'it's okay baby,' sekarang aku 30 tahun dan aku ngerasain juga," bebernya.

Ketika dirinya memasuki usia 30 tahun, tidak dipungkiri ada rasa ketakutan-ketakutan yang dirasakan oleh Maudy Ayunda.

Usia yang tak lagi muda memicu rasa ketakutan lebih dekat dengan penuaan, kematian, dan kehilangan.

"Aku benar-benar mikir orang menua, aku juga akan menua dan berubah, badanku akan perlahan-lahan melemah," bebernya.

Maudy Ayunda/ Foto: Dini Astari

Akan tetapi, dari rasa cemas yang ia rasakan tersebut, Maudy Ayunda menemukan dua sisi, positif dan negatif.

"Kesadaran tentang kematian itu bikin depresi, tapi di sisi lain juga sebenarnya memberikan ketenangan," ucap Maudy Ayunda.

"Karena kayak ngapain kita secemas itu, sepusing itu, toh kita semua akan meninggal," imbuhnya.