Ajukan Pledoi, Fariz RM akan Sampaikan Curahan Hati di Hadapan Hakim

Fariz RM hari ini kembali menjalani sidang kasus narkoba yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini beragendakan pembacaan pledoi atau pembelaan oleh pihak Fariz RM.

Sebelum menjalani sidang, Fariz RM mengatakan ia akan membacakan satu persatu pledoi atau pembelaannya di hadapan Majelis Hakim.

"Iya dibacakan satu-satu," ujar Fariz RM di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8).

Sementara itu, Deolipa Yumara selaku kuasa hukum Fariz RM mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pledoi secara matang. Ia juga menyebut beberapa pledoi disiapkan sendiri oleh Fariz RM terkait curhatan hatinya.

"Dia pastinya bikin itu, karena ada pledoi yang sifatnya... Bikin sendiri. Pengacara kan pledoi hukum namanya, kan. Kalau Fariz RM, pledoi curhatan pribadi," jelas Deolipa Yumara, kuasa hukum Fariz RM.

Sebagai kuasa hukum, Deolipa mengatakan pihaknya hanya akan membantah tuntutan jaksa soal dugaan pengedar narkoba.

"Jadi ketika Jaksa menuntut dan dengan ancaman hukuman 6 tahun, kemudian Jaksa juga menuntut berdasarkan pasal-pasal, itu yang kita bantah. Karena kan pasalnya kan tentang pengedar. Jadi kita bantah tentang pasal pengedar tadi. Kita menetapkan bahwa klien kami adalah seorang pengguna, bukan pengedar," tuturnya.

Deolipa menegaskan bahwa Fariz RM hanyalah sebagai pengguna bukan pengedar narkoba. Maka dari itu ia berharap kliennya bisa direhabilitasi.

"Karena dia menggunakan, tentunya harapannya terlepas dari pasal pengedar tadi kan. Jadi, minta supaya diputus lepas atau kemudian kita minta rehabilitasi. Tapi yang jelas kita bantah pasal-pasal pengedar tadi, begitu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Fariz RM didakwa dugaan sebagai pengedar narkoba, dengan dituntut hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp800 juta.