Damon Albarn Bahas Genosida di Gaza: Palestina Punya Hak untuk Tetap di Tanahnya

Musisi dunia Damon Albarn angkat suara soal konflik berkepanjangan di Gaza, Palestina.
Vokalis Blur dan Gorillaz itu menyebut tindakan militer Israel terhadap warga Palestina sebagai bentuk genosida dan menegaskan bahwa dunia tidak boleh menutup mata terhadap keberadaan bangsa Palestina.
Albarn mengungkap keterlibatannya yang sudah lama dengan isu Palestina. Ia menilai, pengakuan terhadap legitimasi dan sejarah keberadaan rakyat Palestina adalah hal yang mutlak.
"Saya sudah lama terlibat dengan Palestina, entah bagaimana caranya," ujar Albarn di Channel 4 News.
"Saya pikir ini tentang tidak mengingkari legitimasi Palestina, tidak mengingkari keberadaan historis orang-orang Palestina, dan mengakui genosida yang terjadi di sana," sambungnya.
Albarn juga mengaku sulit menyaksikan tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.
Baginya, peristiwa tersebut membuat rasa tak berdaya semakin kuat, terlebih ketika melihat rakyat Palestina diusir dari tanah mereka.
"Mustahil untuk menontonnya. Rasanya sungguh tak berdaya dan kita tidak bisa menyangkal keberadaan orang Palestina, itulah yang sedang terjadi saat ini. Ini salah," kata Albarn.
"Orang Palestina memang pantas berada di sana dan kita tidak bisa mengusir mereka begitu saja. Ini tidak bisa diterima," tegasnya.
Saat ditanya tentang mengapa banyak seniman Inggris enggan bersuara lantang, Albarn mengaku perasaannya campur aduk. Ia tak ingin salah ucap, namun tetap ingin menegaskan posisinya.
"Sangat sulit untuk... bahkan sekarang, saya merasa emosional dan saya tidak ingin mengatakan hal yang salah. Saya ingin benar-benar jelas, karena, maksud saya, pada akhirnya, saya berasal dari keluarga pasifis dan kecenderungan saya adalah pendekatan yang lebih pluralistik. Namun, dalam hal ini, saya menyadari bahwa hal itu dalam beberapa hal bermasalah bagi Palestina dan saya mendukung mereka," ungkapnya.
Sejak serangan Hamas terhadap warga Israel pada 7 Oktober 2023, sejumlah pakar dan badan-badan PBB menyatakan bahwa operasi militer Israel di Gaza dapat dikategorikan sebagai genosida.
Mahkamah Internasional bahkan menilai klaim tersebut masuk akal. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 61.158 warga Palestina telah meninggal sejak Oktober 2023.
Israel membantah tuduhan itu dan menyatakan operasi yang mereka lakukan merupakan pembelaan diri yang sah, sekaligus menolak anggapan bahwa pihaknya melakukan kejahatan perang.
Bulan lalu, Albarn sempat mengungkap keinginannya untuk menjembatani musisi Palestina dan Israel melalui proyek musiknya, Africa Express.
"Africa Express bisa masuk ke Palestina. Ini bukan tentang politik, ini tentang budaya. Jadi, saya juga ingin pergi ke Israel dan mempertemukan orang-orang. Jika saya diminta pergi ke Rusia, saya akan pergi. Saya juga akan pergi ke Ukraina," tutupnya.
(ikh/ikh)
Bella Hadid Kutuk Israel Terkait Kematian Jurnalis Shireen Abu Akleh
Kamis, 12 May 2022 17:05 WIB
Melly Goeslaw Geram Remaja Indonesia Hina Palestina
Senin, 17 May 2021 17:37 WIB
Sedekah Al Quran di Palestina, Via Vallen: Kayak Nyelundupin Barang Haram
Kamis, 13 May 2021 15:57 WIB
Chaca Frederica Rasakan Kekhawatiran Sholat di Palestina
Rabu, 12 May 2021 15:30 WIBTERKAIT