Nikita Mirzani Marah Kesaksian Doktif Disela Jaksa, Sidang Berujung Ricuh

Doktif hadir sebagai saksi dari pihak Nikita Mirzani terkait kasus dugaan pemerasan dan tindak pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan Reza Gladys. Sidang berlangsung panas hingga berujung kericuhan.

Sidang memanas berawal saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) memotong keterangan yang sedang disampaikan Doktif. Dalam persidangan, JPU bertanya kepada Doktif soal sebuah percakapan yang sempat menjadi sorotan.

"Maksud dari percakapan, 'Aku baru lihat Ibu hajar dokter Reza Gladys,' apa yang dimaksud dengan itu?" tanya Jaksa Penuntut Umum ke Doktif yang sedang menjadi saksi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/8).

"Kalau untuk itu mungkin bisa ditanyakan ke terdakwa, tapi kalau menurut saya, owner-owner skincare itu harusnya sadar diri, gitu, bukan tambah," jawab Doktif.

Belum selesai menjelaskan, pernyataan Doktif dipotong jaksa. Doktif dianggap sudah cukup untuk memberikan keterangan.

"Cukup, saksi dijawab pertanyaan saja yang saya tanyakan," potong Jaksa Penuntut Umum.

Nikita Mirzani marah mendengarnya. Dengan suara lantang, ia memperingatkan JPU untuk tidak memotong kesaksian.

"Tunggu! Yang Mulia! Biarin dia bicara dulu lo! Jangan dipotong-potong! Jawaban menguntungkan JPU doang!" ujar Nikita Mirzani dengan emosi meledak-ledak diikuti keriuhan dari pendukungnya yang memadati ruang sidang.

"Biarin Doktif ini bicara!" tegas Nikita Mirzani.

Melihat suasana sidang semakin panas dan tak terkendali, Hakim Ketua segera menenangkan semua pihak.

"Diam! Diam!" ujar Hakim Ketua.

"JPU juga harus netral! JPU harus netral! JPU harus netral!" teriak Nikita Mirzani.

"Ini kalau nggak bisa diatur, ya, kita skors dulu ini. Waktu kita ini terbatas, begitu, ya. Kita perlu menjaga kesehatan semuanya, kan, begitu. Tolong diam semua, ya. Tolong diam!" ucap Hakim Ketua.

Sebelum kericuhan itu terjadi, Nikita Mirzani sudah lebih dulu mendapat teguran dari hakim karena meminta izin untuk memutar rekaman terkait Reza Gladys. Permintaan itu ditolak.

"Izin bicara, Yang Mulia, percuma lapor polisi Yang Mulia pasti ditanganinnya lama, kecuali saya yang dilaporin," ucap Nikita Mirzani sebelum meminta izin kepada hakim.

"Cukup, ya. Jadi silakan duduk di samping penasihat hukum," jawab Hakim.

Tibalah pada momen Nikmir, sapaan Nikita Mirzani, dengan wajah sendu meminta izin kepada hakim untuk memutar rekaman. Namun, dengan tegas, hakim menolak.

"Beri saya waktu untuk memutarkan rekaman, Yang Mulia," ujar Nikita meminta kepada hakim.

"Tidak ada kesempatan. Penasihat hukum tolong diam. Sekali lagi saya perintahkan untuk duduk di samping penasihat hukum!" jawab hakim.

Emosi Nikita Mirzani meluap di sidang sebelumnya, sebab ia merasa dikriminalisasi. Terlebih saat permohonannya untuk memutarkan isi rekaman yang diduga berisi percakapan Reza Gladys untuk mengatur proses persidangan.

Nikita pun sempat menolak untuk kembali ke rumah tahanan dan mengenakan rompi tahanan. Percekcokan pun sempat terjadi antara Nikita Mirzani dengan jaksa.