Penjelasan Reza Gladys soal Produk Kecantikannya Disebut Berbahaya

Insertlive | Insertlive
Selasa, 05 Aug 2025 19:30 WIB
Reza Gladys di PN Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025). Penjelasan Reza Gladys soal Produk Kecntikannya Disebut Berbahaya / Foto: Ahsan/detikhot
Jakarta, Insertlive -

Dokter Reza Gladys akhirnya buka suara terkait dugaan salah satu produk kecantikannya yang diduga berbahaya. Melalui kuasa hukumnya, Reza Gladys memberikan bantahan jika produk kecantikannya mengandung bahan berbahaya.

Pada kesempatan, pihak Reza Gladys juga dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak menggunakan bahan dari klinik Glafidsya setiap melakukan proses perawatan terhadap pasien.

Masalah ini semakin pelik usai izin edar produk asal Korea Selatan, RIBESKIN Superficial Pink Aging telah dicabut izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Reza Gladys sendiri mengakui bahwa klinik kecantikannya menggunakan produk RIBESKIN untuk melakukan perawatan.

ADVERTISEMENT

Pihak Reza Gladys juga mengatakan kala itu ia menggunakan produk RIBESKIN secara legal.

"Yang perlu dicatat dan diketahui, RIBESKIN Superficial Pink bukanlah produk dari Glafidsya. Itu produk dari Korea Selatan, dan bukan hanya Reza Gladys yang menggunakannya. Banyak klinik kecantikan lainnya juga menggunakan produk ini," ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (4/8).

Produk RIBESKIN kala itu dibeli secara resmi pada Juli 2024 dari distributor berizin. Bahkan RIBESKIN sudah memiliki izin edar dari BPOM dan Kemenkes.

Produk tersebut digunakan klinik Glafidsya dalam sebuah treatment bernama Glowing Booster Cell yang dilakukan di bawah pengawasan dokter profesional. Produk ini juga tidak dijual bebas kepada konsumen.

Semua tindakan pun didokumentasikan secara resmi dengan standar operasional prosedur yg dijalankan di Klinik Glafidsya. Pihak Glafidsya juga mengakui sempat menghentikan total semua aktivitas treatment yang menggunakan produk tersebut sejak Mei 2024.


Keputusan ini diambil jauh sebelum BPOM mengumumkan pencabutan izin edar RIBESKIN pada November 2024. Isu ini kembali mencuat setelah disorot dalam persidangan yang menjerat Nikita Mirzani.

Penasehat Hukum Reza Gladys menegaskan bahwa ada indikasi penggiringan opini untuk menyudutkan klinik kecantikannya, mengingat tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal terkait produk tersebut.

"Tidak ada laporan kerusakan kulit secara massal, tidak ada keterlibatan KPAI, dan juga tidak ada kasus kriminal terkait. Namun, pemberitaan di media seolah menggiring opini bahwa Reza Gladys dan Klinik Glafidsya adalah pihak yang harus disalahkan," tegasnya.

Pihak Reza Gladys menegaskan bahwa tidak ada satu pun produk dengan merek Glafidsya masuk dalam daftar produk berbahaya yang dirilis BPOM. Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap klinik tersebut.

(kpr/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER