Umrah Sekeluarga Jadi Impian Fairuz A Rafiq & Sonny Septian Sejak Sebelum Nikah

Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian baru saja menunaikan ibadah umrah bersama seluruh keluarga yang telah lama mereka impikan.

Doa yang selama ini Fairuz dan Sonny panjatkan akhirnya terkabul setelah menanti selama delapan tahun sejak mereka menikah.

"Sejak sebelum menikah, kami selalu berdoa supaya suatu hari bisa umrah bareng anak-anak dan pasangan. Dulu cuma bisa berdoa masing-masing, dan umrah pun masih sendiri-sendiri," kata Fairuz penuh haru di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Kamis (31/7).

Delapan tahun kemudian, Fairuz dan Sonny akhirnya bisa menjalani ibadah umrah bersama anak-anak, termasuk King Faaz yang sudah mulai beranjak remaja.

Perjalanan ini terasa begitu emosional, bukan hanya karena keinginan mereka yang jadi kenyataan, tetapi juga karena pengalaman spiritual yang mendalam selama di Tanah Suci.

Salah satu kekhawatiran Fairuz dan Sonny sebelum berangkat adalah kondisi anak-anak.

Mereka sempat ragu dan takut anak-anak akan rewel atau kelelahan saat menjalani rangkaian ibadah umrah yang cukup padat.

Namun, kekhawatiran tersebut sirna saat melihat semangat sang buah hati.

"Anak-anak justru semangat banget dan kuat jalani semua ibadah. Kami terharu banget, apalagi bisa cium Hajar Aswad dan salat di Hijr Ismail. Itu momen luar biasa yang nggak bisa kami lupain," tutur Sonny.

Perjalanan ini bahkan begitu berkesan bagi King Faaz hingga ia sempat mengungkapkan keinginannya untuk tetap tinggal di sana.

"Faaz sampai bilang, 'Nggak bisa apa tinggal di sini aja?' Kami langsung terdiam, itu kalimat yang nggak kami sangka keluar dari mulut anak seusianya," ucap Fairuz, masih dengan nada haru.

Menjelang keberangkatan, Sonny sempat dilanda keraguan karena kondisi tubuhnya yang sedang tidak fit. Ia bahkan berpikir bahwa perjalanan umrah kali ini terancam batal. Namun sesampainya di Tanah Suci, semua berubah.

"Ajaibnya, rasa sakit itu hilang. Allah kasih kekuatan dan kelancaran ibadah. Padahal sebelumnya sempat ragu, jalan atau nggak ya," kenangnya.

Selain tantangan fisik, mereka juga menghadapi cuaca yang berubah-ubah selama berada di Makkah dan Madinah. Namun, semua itu justru menambah kekhusyukan dan makna dari perjalanan mereka.

"Kami ketemu banyak orang baik selama di sana, rombongan juga saling bantu, apalagi waktu desak-desakan di sekitar Hajar Aswad," kata Fairuz.

Bagi pasangan ini, perjalanan umrah bukan hanya soal ibadah, tetapi juga cara mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka sejak dini.

Mereka ingin King Faaz dan adik-adiknya tumbuh dengan rasa cinta dan bangga terhadap agamanya.

"Perjalanan ini bukan cuma soal kami, tapi juga untuk anak-anak. Supaya mereka tahu makna ibadah, sejarah Islam, dan bisa merasakan langsung suasananya," ujar Sonny.

Mereka pun mengaku ingin kembali ke Tanah Suci dan sudah mulai merencanakan perjalanan haji bersama.

"Kami sudah daftar dan mulai nabung. InshaAllah pengen haji bareng keluarga," ucap Fairuz penuh harap.

Perjalanan umrah ini menjadi momen penuh hikmah dan makna bagi keluarga kecil Fairuz dan Sonny.

Bukan hanya sebagai wujud syukur atas terkabulnya doa mereka, tetapi juga sebagai warisan spiritual yang mereka tanamkan dalam hati anak-anaknya sejak dini.