Tony McCarroll eks Drummer Oasis Akhirnya Buka Suara soal Pemecatannya

Tony McCarroll merupakan drummer asli Oasis yang turut berperan penting dalam lahirnya band legendaris asal Inggris tersebut.
Baru-baru ini, Tony akhirnya buka suara soal pemecatannya dari Oasis yang selama ini menjadi misteri di kalangan penggemar.
Dalam wawancara terbarunya, McCarroll mengungkap insiden di balik kepergiannya dari band yang telah membesarkan namanya itu.
Drummer yang tampil di album debut Definitely Maybe itu hengkang dari Oasis pada 1995.
McCarroll juga terlibat dalam sejumlah lagu penting Oasis seperti Whatever dan Some Might Say.
Meski sempat menggugat Oasis terkait royalti dan akhirnya menerima penyelesaian sebesar £550 ribu atau Rp12 miliar.
Hingga kini, hubungan McCarroll dengan personel Oasis, khususnya Noel Gallagher, masih menjadi sorotan publik.
Berbicara kepada The Sun, McCarroll menjelaskan apa yang menurutnya menjadi pemicu utama dirinya dipecat dari Oasis. Semua bermula dari insiden tak terduga di Paris.
"Ada insiden di Paris. Saya berada di sebelah kamar hotel Noel, yang tidak saya ketahui. Saya bertengkar dengan seorang gadis yang sedang bersama saya dan keesokan harinya kami sedang melakukan pengecekan suara," kisah McCarroll.
Saat itu, situasi memanas saat Noel Gallagher melontarkan teguran keras di depan kru dan anggota band lainnya.
"Baru saja aku selesai bicara, dia berbalik dan di depan semua orang, dia (Noel) berkata, 'Kamu bikin aku begadang lagi, kamu bakal dipecat, Bung'," kenangnya.
Merasa tak terima, McCarroll mengaku langsung menentang Noel. Tindakan itu yang ia sebut sebagai hal terbodoh yang pernah diakukannya.
"Mungkin itu hal terbodoh yang pernah kulakukan seumur hidupku, tapi aku langsung bilang, 'Kamu nggak akan bicara seperti itu lagi, nggak mungkin'. Baru beberapa minggu kemudian aku dapat P45," ungkapnya merujuk pada dokumen pemecatan di Inggris.
Meski peristiwa itu berakhir pahit, McCarroll tak menyesali tindakannya. Ia menyebut bahwa sikapnya saat itu mencerminkan siapa dirinya.
"Kalau tidak, aku akan jadi orang seperti apa? Semua orang terancam setiap hari, tapi itu cuma bualan. Aku tidak pernah menganggapnya sesuatu yang serius seperti kehilangan posisi di band," tambahnya.
Kini, setelah hampir tiga dekade berlalu, Tony McCarroll menyatakan kesiapannya untuk berdamai dengan Noel Gallagher.
Momen reuni Oasis yang tengah berlangsung seakan membuka peluang rekonsiliasi di antara mereka.
"Apakah saya akan duduk dan minum secangkir teh, Rich Tea, bersama Noel, dan bertanya, 'Apa yang terjadi, Bung?'. Saya akan melakukannya," ucapnya tulus.
McCarroll bahkan sudah menyaksikan sendiri penampilan band tersebut dalam tur reuni yang berlangsung tahun ini.
Dirinya menyebut pertunjukan itu sebagai hal yang menakjubkan, meski dirinya hanya sebagai penonton.
Reuni Oasis memang menjadi salah satu momen paling dinanti oleh penggemar mereka di seluruh tahun ini.
Siapa sangka, di balik gegap gempita konser, ada harapan akan terjalinnya kembali ikatan lama yang sempat putus antara dua teman lama-Tony McCarroll dan Noel Gallagher.
(ikh/fik)TERKAIT