Respons Vadel Badjideh Usai Disebut Beli Obat Aborsi untuk Anak Nikita Mirzani

TikToker Vadel Badjideh diketahui masih menjalani persidangan usai dijerat dengan kasus tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Vadel ditahan kepolisian usai dilaporkan oleh Nikita Mirzani karena diduga melakukan tindak asusila terhadap putrinya, Lolly alias Laura Meizani.

Vadel kemudian disebut telah membeli obat aborsi untuk diberikan kepada Lolly guna menggugurkan kehamilan Lolly. Isu ini muncul dalam salah satu persidangan Vadel Badjideh.

Kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, menyebutkan bahwa pihak yang menyinggung isu tersebut tak hadir dalam persidangan. Oleh karena itu, benar atau tidaknya persoalan obat aborsi tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.

"Sidang, kan, tertutup, yang sidang saya, dia tidak ada di dalam ruangan sidang. Ya, saya nggak perlu jawab benar atau nggaknya, dia nggak ada di ruang sidang," kata Oya kepada awak media, dikutip Selasa (29/7).

Lebih lanjut, Oya kemudian menyayangkan soal adanya pihak yang membocorkan fakta-fakta dalam sidang kendati proses hukum itu dilakukan secara tertutup. Padahal pihak Vadel Badjideh selama ini selalu menjaga dengan ketat informasi soal sidang.

Meski demikian, Oya selalu memastikan bahwa persidangan berjalan dengan baik. Saksi-saksi yang dihadirkan pun telah menyampaikan keterangan mereka dengan semestinya.

"Yang selalu saya sampaikan adalah sidang berjalan dengan baik, saksi-saksi yang dihadirkan juga menyampaikan keterangan dengan baik. Nggak ada lagi yang saya sampaikan," tutur Oya.

Terkait isu membelikan obat aborsi untuk Lolly, Vadel Badjideh sendiri memilih bungkam. TikToker itu kemudian hanya melempar senyum sebagai jawaban ketika ditanyakan tentang isu itu.

"Ya, ketawa-ketawa aja karena memang untuk diketawain itu keterangan," kata Vadel Badjideh singkat.

Sementara kabar soal Vadel yang membelikan obat aborsi untuk putri Nikita Mirzani ternyata berasal dari seorang saksi berinisial A. Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

"Terungkap di fakta persidangan, bahwa obat itu dipesan oleh seseorang yang menjadi terdakwa (Vadel Badjideh). Ya, itu adalah hasil dari persidangan. Obat itu untuk aborsi, yang membeli berdasarkan keterangan saksi A," ungkap Fahmi.

Vadel Badjideh kini masih menjalani persidangan atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur. Ia pun sebelumnya telah ditahan cukup lama di penjara akibat kasus ini.