Ini Penyebab Anak Haji isam Kehilangan Harta Rp264 M dalam Sehari

Harta kekayaan anak dari pengusaha kelas kakap Indonesia, Andi Syamsuddin Arysad alias Haji Isam menyusut. Kedua anak Haji Isam yakni Liana Saputri dan Jhony Saputra harus kehilangan harta sebesar Rp264 miliar.

Hal ini dihitung berdasarkan harta kekayaan gabungan kedua anak Haji Isam yang terikat di PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) di mana menurut pantauan, saham PGUN mengalami penurunan 12,7 persen ke level 620 dengan kapitalisasi pasar Rp3,56 triliun.

Selain itu, saham PGUN pada perdagangan interday bahkan sempat anjlok 15 persen ke level 605 meski sebelumnya naik sebesar 20 persen.

Akibat penurunan saham yang tajam, harta kekayaan gabungan Liana Saputri dan Jhony Saputra anjlok hingga Rp264,02 miliar, membuat total kekayaan gabungan mereka menjadi Rp2,73 triliun. Meski demikian, harta mereka di hari sebelumnya bertambah sebesar Rp484,68 miliar.

Lenyapnya harta kekayaan kedua anak Haji Isam itu terjadi karena kinerja emiten milik mereka yang melempem serta aksi divestasi atas saham yang mereka miliki. Harga saham PGUN sendiri sejak kemarin telah ambruk hingga lebih dari 50 persen, hal ini juga menjadi salah satu faktor penyebab kekayaan anak Haji Isam cukup menyusut.

Meski harga saham PGUN telah mengalami penurunan yang tajam dalam dua tahun terakhir, saham PGUN masih mengalami kenaikan 491 persen dari harga penawaran umum perdana lima tahun lalu.

Liana Saputri dan Jhony Saputra sendiri terdaftar sebagai pemegang saham dengan kepemilikan terbesar pada perusahaan tersebut, dengan Liana yang ikut menjabat sebagai Komisaris Utama PGUN hingga kini.

Sementara Jhony Saputra kendati masih berusia muda diketahui telah memegang sejumlah jabatan strategis dalam Grup Jhonlin milik Haji Isam.