Pakar Psikologi Dipolisikan Ahmad Dhani, Lita Gading Heran: Lindungi Anak Kok Salah Sasaran?

Drama panas antara Ahmad Dhani dan Lita Gading makin memanas. Kali ini, bukan hanya soal konten, tetapi menyentuh ranah lebih dalam soal siapa sebenarnya yang melindungi anak?

Ahmad Dhani melaporkan Lita Gading ke KPAI dan berencana membawa perkara ini ke Polda Metro Jaya. Ia menilai konten Lita telah merundung anaknya, SF, yang tengah ramai dibicarakan publik. Namun, Lita Gading justru menilai Dhani keliru dalam mengambil langkah.

Sebagai seorang pengamat sosial sekaligus pakar psikologi, Lita merasa heran mengapa dirinya yang dianggap membully, sementara niatnya justru untuk melindungi anak dari hujatan warganet.

"Tolong pahami ini. Sebaiknya introspeksi diri, jangan mencari kesalahan orang, apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya," ujar Lita dengan nada tegas.

Lita tak asal bicara. Ia menyoroti fenomena netizen yang menyerang anak artis tanpa batas. Sayangnya, alih-alih menertibkan netizen, Dhani justru memilih berhadapan dengannya-yang menurut Lita justru berusaha memberi edukasi.

"Kalau seorang ahli dianggap pembully karena membahas konten viral, mau dibawa ke mana negeri ini?" lanjutnya heran.

Yang makin menyita perhatian, Lita menyinggung jabatan publik Ahmad Dhani. Menurutnya, seorang anggota DPR semestinya bekerja untuk rakyat, bukan malah sibuk mencari sensasi dengan melaporkan orang yang sedang mengedukasi masyarakat.

"Sebagai anggota dewan harusnya dia lebih fokus kerja. Ingat, digaji oleh rakyat. Jangan malah mengintimidasi untuk kepentingan pribadi," tegas Lita.

Ia juga menjelaskan bahwa foto yang digunakan dalam kontennya bukanlah materi pribadi, melainkan gambar yang telah beredar luas dan dikirimkan oleh netizen melalui DM.

"Ini foto cantik yang sudah viral, bukan konten kekerasan atau vulgar. Masuk akal nggak kalau saya dilaporkan gara-gara ini?" pungkas Lita