Ahmad Dhani Unggah Video Gibah Maia Estianty, El Rumi: Jangan...

Musisi Ahmad Dhani menghebohkan publik setelah membagikan video berjudul ''Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (di saat sudah punya suami)' di kanal YouTube miliknya.

Tak berhenti sampai di situ, pada 4 Juli Dhani kembali mengunggah video kedua untuk sang mantan istri, Maia Estianty, yang berjudul'Lagi!!! Fitnah Maia Part 2: Fitnah KDRT Ahmad Dhani'. Kedua video yang dibagikan pentolan Dewa 19 itu pun langsung menjadi perhatian publik.

Bukan hanya Dhani, netizen juga penasaran dengan respons ketiga putra Dhani dan Maia, Al, El, dan Dul, atas unggahan tersebut. Dari ketiganya, El Rumi sudah memberikan responsnya usai video gibah itu dibagikan.

Dalam video yang tersebar di akun gosip di Instagram, tampak El Rumi yang tampak ogah berkomentar banyak tentang video yang dibagikan sang ayah.

"Jangan ngejar-ngejar aku," kata kekasih Syifa Hadju itu.

"Udah ya, tadi aku udah komentar," lanjut El sambil berjalan menghindari wartawan.

Sebelumnya diketahui pada konten video kedua terlihat surat SP3 atau surat perintah penghentian penyidikan atas laporan Maia Estianty pada Ahmad Dhani terkait dugaan KDRT. Surat tersebut diputuskan pada 3 November 2008 karena tidak cukup bukti.

Maia pernah berbicara di sebuah acara yang menjelaskan soal isu KDRT yang dilakukan Dhani.

"Terjadinya setengah lima pagi. Pulang kerja dari studioku terus dapat SMS yang mungkin ya agak sedikit tidak enaklah. Kenapa harus SMS? Ada orangnya kan ngomong aja langsung," ujar Maia Estianty.

"Akhirnya aku diusir dari rumah dan didorong-dorong, diseret-seret terus juga dilempar koper. Sempat juga dipisahin sama anak buahnya, dari ruang tengah sampai ke rumput di luar," lanjutnya.

Maia berujar bahwa hasil visum tersebut dilakukan saat Subuh dan menyerahkan hasilnya ke polisi.

Namun, Maia menyebut bahwa kisahnya itu sering tak dipercaya orang lain.

"Jadi aku ya laporkan kedua kali dan ya sudah cukup sampai di sini karena aku sudah merasa terancam. Terus jam empat visum di Rumah Sakit Jakarta. Subuh itu aku kasih hasilnya," bebernya.

"Saya sedih aja kalau sampai orang lain tidak percaya dengan apa yang saya omongkan. Pengakuan benar-benar dari dalam hati saya. Jujur, saya mengalami yang namanya kekerasan fisik, mengalami yang namanya memar dan lebam. Ada visumnya. Terserah orang mau ngomong apa," lanjutnya.