Jaga Kesehatan, Sandy Sandoro Sudah 15 Tahun Kurangi Makan Nasi

Penyanyi Sandy Sandoro merupakan sosok yang peduli akan kesehatan. Ia menjaga kesehatannya dengan berbagai cara, mulai dari rutin berjalan kaki hingga mengontrol pola makannya.

Sandy Sandoro mengaku sudah tidak memakan gorengan di pinggir jalan. Ia juga sudah 15 tahun membatasi konsumsi nasi putih.

"Banyak gerak, jalan kaki paling nggak seminggu 4-5 kali, setengah jam jalan kaki," ungkap Sandy Sandoro saat ditemui di Lapangan Banteng belum lama ini.

"Jaga makanan, nggak makan gorengan yang di jalan karena minyaknya, kurangi gula pasir, dan sudah 15 tahun saya sedikit sekali konsumsi nasi, dan yang penting banyak minum air mineral," sambungnya.

Pelantun Malam Biru itu jarang memakan nasi karena gaya hidupnya di Jakarta yang lebih banyak menggunakan kendaraan ketimbang jalan kaki atau naik sepeda.

"Nasi itu kan karbonya, gulanya, tinggi, dan hidup di Jakarta itu kita naik-turun mobil. Beda dengan misalnya hidup di negara yang public transport-nya mumpuni, kalau di sini kita lebih sering naik mobil," ujarnya.

"Karbo itu, di umur di atas 30-an itu harus dikurangi untuk jaga kesehatan," tambahnya.

Sandy Sandoro lantas mengganti asupan gulanya dengan kentang rebus, umbi-umbian. Ia juga kerap memakan protein nabati, seperti tahu dan tempe.

Hal ini telah dilakukan Sandy Sandoro sejak lama demi menjaga kesehatannya.

"Dari dulu (jaga kesehatan), karena kesehatan mahal," pungkasnya.