Pahitnya Cerita Salma Hayek Jadi Korban Predator Hollywood

Insertlive | Insertlive
Jumat, 13 Jun 2025 09:20 WIB
Salma Hayek Pahitnya Cerita Salma Hayek Jadi Korban Predator Hollywood / Foto: @salmahayek
Jakarta, Insertlive -

Aktris Salma Hayek mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh produser ternama Hollywood, Harvey Weinstein.

Meski demikian, Salma memilih bungkam demi melindungi sahabatnya, Penelope Cruz.

Dalam wawancara bersama New York Times pada 2017, Salma Hayek menjelaskan bahwa keputusannya untuk tidak berbicara saat itu membuat beberapa orang di sekitarnya, termasuk Penelope Cruz, merasa kecewa.

ADVERTISEMENT

"Beberapa orang marah-marah padaku, seperti (Penelope) Cruz. Namun aku (melakukan) itu untuk melindunginya," ujar Salma Hayek.

Salma mengaku selalu memperhatikan interaksi antara Harvey dan Penelope. Dirinya pun memastikan bahwa Harvey tidak pernah mendekati sahabatnya tersebut.

Salma merasa, jika ia mengungkapkan kejadian yang menimpanya, hal itu mungkin akan berdampak buruk pada karier Penelope.

"Mereka (Miramax) membuat film yang bagus-bagus. Ia (Penelope) tak memiliki masalah sepertiku. Jika aku memberitahukannya, mungkin saja itu akan mempengaruhi pilihan film yang sebenarnya sangat baik untuk kariernya," tambahnya.

Salma Hayek juga mengungkapkan penyesalannya karena tidak langsung bergabung dengan para aktris lain yang melaporkan perilaku Weinstein.


Aktris keturunan Meksiko ini menunggu dua bulan setelah laporan pertama dipublikasikan sebelum akhirnya berbicara.

"Aku merasa seperti pengecut. Aku sudah bekerja dan mendukung para wanita selama dua dekade. Lalu sekarang aku jadi seperti pengecut," katanya.

Kerja sama antara Salma dan Harvey dimulai saat ia bermain dalam film Frida pada 2002.

Salma mengenal Harvey melalui sutradara Robert Rodriguez dan produser Elizabeth Avellan.

Keduanya telah bekerja sama dengannya dalam beberapa proyek film.

"Saya mengenalnya sedikit melalui hubungan saya dengan sutradara Robert Rodriguez dan produser Elizabeth Avellan, yang saat itu menjadi istrinya. Saya telah melakukan beberapa film bersama mereka dan berada di bawah sayap mereka," ungkap Salma.

Menurut Salma, Harvey Weinstein adalah sosok yang cerdas, loyal, dan dianggap seperti keluarga.

Namun, kenyataan pahit muncul ketika proses syuting dimulai. Harvey disebut mengancam akan menghentikan produksi Frida jika Salma menolak melakukan adegan seks dengan aktris Ashley Judd.

Ashley Judd rupanya merupakan salah satu korban pertama yang mengungkapkan kasus pelecehan oleh Harvey.

Salma akhirnya menyetujui permintaan tersebut, meskipun ia mengaku sangat menderita secara emosional saat harus melakukannya.

"Pada saat itu, saya mulai muntah, sementara satu set syuting masih menunggu di lokasi. Saya harus minum obat penenang yang akhirnya membuat saya berhenti menangis, meski membuat muntah saya bertambah parah," tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER