Profil Sherly Tjoanda yang Ramai Dijodohkan dengan Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ramai dijodoh-jodohkan netizen dengan wanita bernama Sherly Tjoanda.

Sherly Tjoanda merupakan Gubernur Maluku Utara yang belum lama ini mengunjungi kediaman Dedi Mulyadi. Ia berkunjung ke Lembur Pakuan Sukadaya di Subang, Jawa Barat, untuk urusan pekerjaan.

Dedi Mulyadi yang kerap membuat konten lantas membagikan momen pertemuannya dengan Sherly Tjoanda melalui akun media sosialnya.

Wargenet kemudian ramai menjodohkan Dedi Mulyadi dengan Sherly Tjoanda, mengingat keduanya sama-sama tidak mempunyai pasangan.

"Sumpah cantik banget ibu gubernurnya, semoga berjodoh ya Pak Dedi kalian cocok banget," tulis @mas***.

"Akhirnya 2 gubernur kesukaan ada satu frame. Tujuan selanjutnya KUA," komentar @ric***.

"Setuju... sah sah sah," tulis @ded***.

Profil Sherly Tjoanda

Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda menyambangi Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/5/2025). Sherly hendak bertemu dengan Wagub Jakarta Rano Karno untuk membahas aplikasi layanan satu pintu warga yakni Jakarta Kini atau JAKI./ Foto: (Rumondang Naibaho/detikcom)

Sherly Tjoanda Laos lahir pada 8 Agustus 1982 di Ambon. Ia merupakan lulusan sarjana International Business Management di Universitas Petra Surabaya. Ia meneruskan pendidikannya Inholand University, Belanda, dengan program double degree.

Sebelum menjadi gubernur, Sherly Tjoanda sudah aktif di bidang sosial dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Maluku Utara.

Sherly Tjoanda pernah menikah dengan Benny Laos pada 2005 silam. Pernikahan mereka dianugerahi tiga orang anak. Ia menjadi ibu tunggal semenjak Benny Laos meninggal dunia pada 12 Oktober 2024 dalam sebuah insiden meledaknya kapal di Pulau Taliabu.

Kala itu, Benny Laos tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara. Ia meninggal dunia enam minggu sebelum pilkada.

Sherly Tjoanda selaku istri lantas menggantikan posisinya sebagai calon gubernur. Ia pun berhasil memenangkan pilkada. Ia dilantik pada 20 Februari 2025 sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara periode 2025-2030.