Sedih Bila Tak Sempat Salat, Ruben Onsu Sampai Ubah Jam & Pola Kerja

Presenter Ruben Onsu mengungkapkan perasaan sedih yang mendalam setiap kali ia melewatkan salat.

Sejak memutuskan menjadi mualaf pada hari pertama Idulfitri 2025, yakni 31 Maret lalu,

Ruben menyatakan komitmennya untuk menjalankan ibadah salat secara konsisten.

Ruben mengaku merasa sangat bersalah ketika tidak sempat menunaikan salat karena kesibukan.

"Yang bikin saya sedih bukan kekecewaan. Yang bikin saya selalu sedih itu kalau saya sekali meninggalkan salat. Itu kayak, 'Ih kenapa gue sibuk banget ya sampai nggak bisa menyempatkan salat'," ungkap Ruben Onsu dilansir dari Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Kamis (5/6).

Mantan suami Sarwendah itu juga mengatakan bahwa salat menjadi waktu penting baginya untuk berbicara kepada Tuhan. Ketika salat terlewat, ia merasa kehilangan momen untuk mengadu dan mencurahkan isi hati.

"Sekali meninggalkan itu, saya sedihnya itu sedih banget. Sedihnya bisa sedih seharian. Karena saya jadi terpotong waktu untuk bercerita," tuturnya.

Ruben mengakui kini mulai mengubah pola kerja sehari-harinya demi memberi ruang untuk menunaikan salat tepat waktu. Ia menolak bekerja di jam-jam yang berdekatan dengan waktu salat dan meminta jadwal disesuaikan.

"Polanya lagi berubah. Jam-jam nanggung itu saya sudah nggak bisa nego lagi. Kalau saya selesai Brownis, saya baru bisa zuhur, terus sampai selesai ashar itu saya baru berkegiatan lagi. Kalau maghrib ada acara, saya minta break buat salat. Kalau dibilang nanggung ini, saya pasti tinggalin itu," tegas Ruben.

Lebih lanjut, Ruben juga menegaskan bahwa tujuannya memeluk Islam bukan untuk mencari kekayaan ataupun kebahagiaan duniawi, melainkan untuk menyempurnakan ibadahnya.

"Yang selalu saya minta, sempurnakan salat saya. Saya nggak ada minta harta, nggak ada minta kebahagiaan," ujarnya.

Sebelumnya, Ruben Onsu sempat mengumumkan bahwa dirinya batal berangkat haji tahun ini akibat visa furoda yang tidak terbit. Kendati demikian, ia tetap berharap bisa menjalankan ibadah umrah dalam waktu dekat.