3 Artis Indonesia yang Pakai Gas Melon, Nagita-Prilly Latuconsina Dihujat

Selebriti termasuk dalam kalangan masyarakat mampu yang seharusnya tak menggunakan gas subsidi alias gas melon 3kg untuk keperluan memasak.

Namun ternyata, ada saja artis yang ternyata menggunakan gas untuk rakyat miskin ini untuk memasak.

Seperti tiga artis berikut ini, ketiganya ketahuan karena tak sengaja mengunggahnya di media sosial. Hujatan pun berdatangan gegara sang artis memakai gas melon tersebut.

Siapa saja artis yang ketahuan pakai gas melon dan mendapat hujatan publik? Berikut daftarnya:

1. Prilly Latuconsina

Pada momen jelang Lebaran 2024, Prilly Latuconsina mengunggah video dirinya memasak rendang dan masakan Lebaran lainnya di rumah.

Namun, video memasak itu bikin warganet salah fokus lantaran ada gas melon yang digunakan untuk memasak. Gas itu terlihat ditutupi selembar karton, tetapi tetap terlihat.

Prilly menjelaskan bahwa benar gas yang ia gunakan adalah gas yang disubsidi pemerintah.

Namun, tabung gas tersebut bukan miliknya. Prilly Latucinsina mengakui bahwa dirinya dipinjamkan oleh tukang gas karena tabung gas yang biasa ia beli telah habis.

2. Nagita Slavina

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menjadi bulan-bulanan warganet setelah ketahuan menyetok gas subsisi untuk rakyat miskin di kediamannya.

Stok gas ini terungkap dala, salah satu tangkapan layar tayangan vlog RANS Entertainment. Di situ, Nagita tampak berbicara dengan pegawainya.

Publik pun menyoroti banyaknya tabung gas subsidi warna hijau yang dimiliki Nagita Slavina dan Raffi Ahmad di rumah mewah mereka yang tertangkap kamera.

Belakangan diketahui bahwa video tersebut diunggah pada 2020 lalu dan Nagita sempat mengklarifikasi bahwa tabung gas yang terekam kamera untuk kebutuhan syuting saja.

Meski sudah klarifikasi lima tahun lalu, tangkapan layar itu viral kembali baru-baru ini dan Nagita pun kembali mendapat hujatan.

3. Rico Saptahadi

Rico Saptahadi merupakan seorang konten kreator asal Padang yang juga ketahuan pakai gas 3 kg untuk bisnisnya.

Hal ini pun membuat Rico dihujat karena dinilai tak layak menggunakan gas untuk rakyat miskin itu.

Di samping hujatan, ada pula yang membela Rico karena bisnis yang ia jalankan termasuk UMKM dan dianggap wajar jika masih menggunakan gas 3 kg.