Rumus Sabrina Carpenter Bisa Bikin Lagu Hits, Ternyata Bukan soal Viral
Rumus Sabrina Carpenter Bisa Bikin Lagu Hits, Ternyata Bukan soal Viral
Sabrina Carpenter kembali membuktikan dominasinya di industri musik setelah tampil penuh energi pada ajang Variety's Hitmakers 2025 akhir pekan lalu.
Musisi berusia 26 tahun itu pulang dengan gelar Hitmaker of the Year, sebuah penghargaan yang menegaskan posisinya sebagai salah satu penulis lagu paling berpengaruh tahun ini.
Di hadapan para musisi dan produser papan atas, Sabrina tampil santai namun tajam ketika membahas cara ia meracik lagu-lagu hit yang kerap mendominasi tangga musik global.
Dalam pidatonya, Sabrina terlebih dahulu menyinggung bagaimana tekanan untuk membuat lagu viral justru bisa menjebak para pencipta lagu.
Ia menegaskan bahwa pendekatan tersebut kerap menghasilkan karya yang hambar karena dibuat dengan target semata, bukan perasaan. Dari sanalah ia lalu memberi perspektif yang berbeda kepada para kreator.
"Cara termudah menulis lagu yang buruk adalah dengan mencoba menulis lagu yang hits," kata Sabrina Carpenter.
Setelah menyampaikan kritik halus tersebut, Sabrina menjelaskan bahwa kunci lagu bagus tidak berasal dari formula yang beredar di internet, melainkan dari kejujuran diri sendiri.
Ia menjabarkan bagaimana musisi seharusnya menulis dari insting personal, lalu membiarkan kreativitas berjalan tanpa takut terlihat aneh.
"Tulis kebalikan dari apa yang menurut kalian adalah hit. Tulis apa yang berbicara pada dirimu, tulis sesuatu yang hanya bisa kamu tulis," tutur Sabrina Carpenter.
Sabrina bahkan menambahkan elemen yang lebih nakal dan personal, memperlihatkan gaya penulisan khasnya yang sering memadukan humor, ironi, dan emosi kuat dalam satu paket.
"Tulis musik yang ingin kamu dengarkan sendiri, tambahkan progresi akor dan perubahan kunci yang aneh, dan sebut pria itu bodoh dengan sebanyak mungkin cara yang kalian bisa," lanjutnya, yang disambut tawa sekaligus tepuk tangan panjang dari penonton.
Momen tersebut semakin meriah saat Jack Antonoff, produser sekaligus sahabat dekat Sabrina, naik ke panggung untuk menyerahkan penghargaan.
Sebelum memberikan trofi, Antonoff memberikan pujian besar atas ketajaman kreativitas Sabrina.
Ia menggambarkan bahwa Sabrina memiliki kemampuan menulis lagu yang luar biasa dan mampu memadukan kompleksitas dengan kejujuran emosional.
"Hal yang benar-benar gila adalah dia bisa menulis seperti itu," ujarnya.
Antonoff kemudian menekankan bahwa kekuatan Sabrina juga terletak pada rasa hormatnya terhadap pendengar.
Ia mencontohkan bagaimana Sabrina tidak meremehkan kecerdasan audiens dan justru memberikan detail musik yang menantang namun memuaskan, termasuk elemen khas dalam lagu populernya.
"Jika kamu benar-benar percaya orang-orang itu cerdas, kamu bisa lolos dengan banyak hal. Perubahan kunci di 'Please Please Please' yang begitu mendebarkan, itulah jenis hal yang penting dan menarik," tambah Antonoff.
Menjelang akhir pidato, Sabrina memberikan penghormatan terbesar kepada para penggemarnya yang menurutnya menjadi alasan mengapa lagu-lagunya terus menembus puncak chart global.
Ia menyampaikan rasa terima kasih karena para pendengar setia itu bukan hanya menikmati musiknya, tetapi juga menjadikannya bagian dari hidup mereka.
"Terima kasih untuk para penggemar yang membuat hit-hits ini," ucap Carpenter.
"Terima kasih kepada para penggemar yang mempelajari lirik dan menyanyikan lagu-lagu itu dan menjadikannya hits, apa pun artinya itu," tutupnya.
(ikh/fik)
Proses Clara Riva di Balik Live Recording 'Waktunya Pas'
Rabu, 04 Jun 2025 20:02 WIB
Clara Riva dari Penulis Lagu Kini Terjun Langsung Bernyanyi, Ini Alasannya
Jumat, 23 Aug 2024 12:11 WIB
Sabrina Carpenter Syuting MV di Gereja, Pastor Kena Sanksi
Rabu, 29 Nov 2023 17:45 WIB
Charlie Puth Ajak Sabrina Carpenter di Lagu 'That's Not How This Works'
Rabu, 19 Apr 2023 04:00 WIB
TERKAIT