Melawan Sakit, Harry Tjahjono Ungkap Tantangan Menulis Memoar Terbarunya
Melawan Sakit, Harry Tjahjono Ungkap Tantangan Menulis Memoar Terbarunya (Foto: Istimewa)
Buku Dari Selamat Tinggal Duka sampai Si Doel Anak Sekolahan karya Harry Tjahjono resmi diluncurkan pada Jumat, (5/12) di Perpustakaan Jakarta & PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Acara peluncuran tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta para pemeran serial Si Doel Anak Sekolahan.
Lewat memoarnya tersebut, Harry berharap kumpulan karyanya yang sudah melegenda, termasuk karakter Si Doel, dapat selalu dikenang dan tidak dilupakan begitu saja. Harry juga menceritakan perjalanan menulisnya dari karya Selamat Tinggal Duka hingga Si Doel Anak Sekolahan. Peluncuran memoar ini pun mengundang angin nostalgia bagi para hadirin yang tumbuh bersama karyanya.
Perjuangan Harry Tjahjono saat menulis buku terbarunya itu meninggalkan rasa kagum yang mendalam. Pasalnya, penulis senior ini juga tengah berjuang melawan penyakit di tengah proses penulisannya. Namun, kondisi tersebut tak memadamkan api semangatnya dalam merampungkan memoarnya.
Harry menuturkan bahwa proses penulisan memoar tersebut bagaikan obat baginya. Memoar ini seakan memancing daya pikirnya agar tidak ikut tergerogoti oleh penyakit strok yang ia derita.
"Saya menganggap ini sebagai obat. Saya harus menjaga supaya otak saya tidak ikut dilumpuhkan oleh strok," tuturnya.
Perjalanan penulisan buku ini pun menjadi tantangan sendiri bagi Harry dibandingkan karya-karya sebelumnya. Ia mengaku dirinya kini lebih "dingin" saat proses menulis buku ini, meski sikap tersebut sudah ia miliki sejak dulu.
"Ya beda lah. Saya lebih dingin sekarang. Saya lebih dingin. Tetapi dari dulu juga saya dingin," lanjutnya.
Meskipun demikian, tantangan tersebut nyatanya tak meredam imajinasinya dalam menulis karyanya, termasuk saat penulisan novel Si Doel Anak Sekolahan. Ia pun menyinggung Rano Karno sebagai sosok yang menginspirasinya dalam menciptakan karakter Si Doel.
"Saya merekam dinamika imajinasi Rano Karno itu di dia. Dan bertahun tahun loh saya dengan pak gubernur ini. Justru saya bisa. Bisa mendengarkan cerita obsesi dia, harapan dia, imajinasi yang aneh aneh. Ada dia tuh," ujar Harry.
Rano Karno yang kini menjabat sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga dikenal luas lewat perannya dalam sejumlah karya milik Harry Tjahjono. Salah satu karakter ikonik yang melekat pada dirinya adalah Bang Doel dalam serial televisi Si Doel Anak Sekolahan.
(ast/and)
Memoar Harry Tjahjono Ungkap Persahabatan 35 Tahun dengan Rano Karno
Senin, 08 Dec 2025 19:30 WIB
Harry Tjahjono Resmi Luncurkan Buku "Dari Selamat Tinggal Duka sampai Si Doel Anak Sekolahan"
Sabtu, 06 Dec 2025 19:00 WIB
Rano Karno Rela Gadai Rumah-Jual Mobil demi 'Si Doel Anak Sekolahan'
Selasa, 08 Feb 2022 14:00 WIB
TERKAIT