Obrolan Terakhir John Lennon & Yoko Ono Akan Dibongkar Lewat Dokumenter Garapan Soderbergh

Insertlive | Insertlive
Minggu, 23 Nov 2025 14:30 WIB
John Lennon & Yoko Ono Obrolan Terakhir John Lennon & Yoko Ono Akan Dibongkar Lewat Dokumenter Garapan Soderbergh / Foto: Instagram/yokoono
Jakarta, Insertlive -

Sutradara Steven Soderbergh kembali mengeksplorasi dunia dokumenter melalui proyek terbarunya yang masih belum memiliki judul resmi.

Film ini akan menyoroti wawancara terakhir John Lennon dan Yoko Ono, percakapan yang direkam pada hari yang sama ketika Lennon ditembak dan meninggal pada 8 Desember 1980.

Soderbergh menjelaskan bahwa ia tidak berencana mengubah pendekatan dokumenternya secara ekstrem. Ia justru ingin menyajikan rekaman berharga itu seautentik mungkin.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak berusaha menciptakan format baru. Saya hanya berharap bisa membuat film yang membuat sebanyak mungkin orang mendengarkan apa yang John dan Yoko katakan pada sore itu sebelum ia terbunuh," kata Steven Soderbergh, dikutip dari Variety, Sabtu (22/11).

Pada masa itu, John Lennon dan Yoko Ono tengah mempromosikan Double Fantasy, album pertama Lennon setelah mengambil jeda lima tahun untuk membesarkan Sean.

Album tersebut rilis pada November 1980, dan Lennon masih menjalani sejumlah wawancara sepanjang Desember.

Salah satu percakapan terpanjang terjadi bersama Rolling Stone pada 5 Desember, dalam sesi wawancara yang berlangsung sembilan jam.

Kemudian pada sore hari kematiannya, Lennon dan Ono berbincang dengan Laurie Kaye dan Dave Sholin dari RKO Radio.


Pengalaman tersebut kemudian dituliskan Laurie Kaye dalam memoarnya Confessions of a Rock 'n' Roll Name-Dropper.

Wawancara itu disiarkan RKO dan hingga kini menjadi salah satu rekaman paling dicari penggemar Lennon.

"Mereka berdua berbicara dengan sangat bebas. Sebagai seseorang yang sudah sering diwawancarai, saya terkejut melihat betapa terbuka dan antusiasnya mereka. Seolah-olah mereka belum pernah diwawancarai sebelumnya," terang Steven Soderbergh.

Soderbergh juga mengatakan bahwa topik yang dibahas Lennon dan Ono, mulai dari politik, feminisme, hingga pemikiran positif-masih relevan di era sekarang.

"Semua itu bahkan lebih relevan sekarang, baik dalam hubungan, politik, cara kita memperlakukan satu sama lain. Bagaimana sistem memengaruhi individu dan terutama betapa pentingnya cinta dalam kehidupan kita sehari-hari dan di dunia ini," ujarnya.

Dokumenter baru ini akan menjadi karya nonfiksi pertama Soderbergh sejak ia merilis And Everything Is Going Fine pada 2010, film profil tentang Spalding Gray yang mendapat pujian luas.

(ikh/ikh)

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER