Bob Dylan Terima Gelar Doktor Kehormatan dari Berklee College of Music

Legenda musik Bob Dylan kembali menorehkan pencapaian bersejarah. Ia baru saja menerima gelar Doktor Kehormatan di bidang Musik dari Berklee College of Music di Boston, Massachusetts.

Pemberian penghargaan kepada Bob Dylan itu sebagai bentuk penghormatan atas pengaruh besarnya terhadap musik modern.

Dilansir dari Rolling Stone, penghargaan ini menjadi kali pertama Dylan menerima gelar kehormatan dari perguruan tinggi atau universitas di Amerika Serikat sejak tahun 1970.

Dalam pernyataannya, Dylan menyampaikan rasa terima kasih sekaligus keterkejutannya atas penghargaan tersebut.

"Terima kasih, Berklee College of Music, atas penghargaan bergengsi ini yang telah diberikan kepada saya. Sungguh kejutan yang menyenangkan," ujar Dylan.

"Siapa yang tahu seperti apa jalan karierku seandainya aku cukup beruntung bisa belajar dari beberapa musisi hebat yang mengajar di Berklee. Ini sesuatu yang patut direnungkan," sambungnya.

Berklee menjelaskan bahwa keputusan untuk menganugerahkan gelar tersebut diambil karena pengaruh luar biasa Dylan terhadap musik modern dan komitmen seumur hidupnya terhadap eksplorasi kreatif.

Presiden Berklee, Jim Lucchese, menyebut penghargaan ini sebagai momen penting bagi institusi yang dipimpinnya.

"Ini adalah momen yang luar biasa bagi institusi ini," ujar Lucchese.

"Musik Bob Dylan telah membentuk cara dunia mendengar dirinya sendiri. Dia seniman yang tak pernah berhenti berevolusi, yang terus mengejar kebenaran melalui suara dan bahasa. Semangat itulah yang kami coba pupuk di sini setiap hari," sambungnya.

Lucchese menambahkan bahwa penghormatan ini juga menjadi bentuk refleksi atas semangat yang melandasi berdirinya Berklee.

"Menghormatinya terasa seperti penegasan kembali dorongan kreatif yang membangun tempat ini," katanya.

Sementara itu, Matt Glaser, direktur artistik Program Musik Akar Amerika di Berklee, menyebut Dylan sebagai figur yang tidak hanya berpengaruh, tetapi juga menjadi simbol pembelajaran seumur hidup.

"Bob Dylan telah menghabiskan hidupnya untuk mempelajari, menyerap, dan mengubah setiap tradisi lagu Amerika, dan Berklee berusaha keras untuk mengajarkan semua musik yang dicintai Dylan," ujar Glaser.

"Pengalamannya yang mendalam dalam musik blues Afrika-Amerika sejalan dengan sebagian besar kurikulum Berklee, yang berakar pada varian musik khas Amerika dari diaspora Afrika," lanjutnya.

Glaser juga menambahkan bahwa Dylan bukan hanya seniman besar, tetapi juga seorang guru sejati.

"Seperti yang dapat dibuktikan oleh siapa pun yang telah membaca buku-bukunya atau mendengarkan lebih dari seratus program radionya, Dylan juga seorang guru dan pembelajar yang hebat. Ia menunjukkan kepada kita cara untuk terus belajar tentang musik dan seni sepanjang hidup kita, dan untuk merangkul semuanya sebagai satu kesatuan," ujarnya.

Ia bahkan menceritakan salah satu anekdot legendaris tentang Dylan yang pernah bertemu pianis jazz ikonik, Thelonious Monk, di Five Spot, Greenwich Village.

"Dylan memperkenalkan diri dan berkata, 'Saya memainkan musik folk di ujung jalan'. Monk menjawab, 'Kami semua memainkan musik folk'," kenang Glaser.

Meski Dylan tidak dijadwalkan menghadiri upacara penerimaan gelar tersebut, pihak kampus tetap menyelenggarakan konser penghormatan pada Rabu, 5 November.

Acara ini menampilkan mahasiswa, dosen, alumni, dan musisi tamu yang mempersembahkan lagu-lagu Dylan sebagai bentuk apresiasi atas dampak luar biasa sang legenda terhadap budaya populer dan musik akar Amerika.