Oscar Isaac Kenang Masa Saat Jadi Anak Band Ska dan Buka Konser Green Day

Sebelum dikenal sebagai aktor berbakat di film-film besar seperti Star Wars, Dune, dan Frankenstein garapan Guillermo del Toro, Oscar Isaac ternyata sempat meninggalkan dunia akting untuk mengejar impian lain: menjadi musisi ska.

Dalam wawancara terbaru bersama NME, Isaac mengenang masa-masanya bermain di berbagai band ska lokal di Miami pada era 1990-an hingga awal 2000-an.

Dia rupanya pernah tergabung dalam band seperti The Worms, Petrified Frogs, dan The Blinking Underdogs.

"Itu band ska terakhir yang saya miliki. Mungkin itulah band yang paling sering tur," kata Isaac.

Menariknya, sebagian besar nama band tersebut berasal dari ide Isaac sendiri, kecuali satu nama yang menurutnya justru paling lucu.

"Berbagai nama band sebagian besar berasal dari saya, tapi saya tidak bertanggung jawab atas favorit pribadi saya, Closet Heterosexuals," ujarnya sambil tertawa.

Seain itu, Isaac mengaku aktif bermusik sejak 1995 hingga 2004. Ia pun mengenang sejumlah perjalanan tur dan penampilan bersama band tersebut.

"Saya tidak yakin apakah saya seorang bintang rock, itu lebih merupakan hal lokal," jelasnya.

"Kami manggung di Miami, Palm Beach, dan kemudian sedikit lebih jauh ke utara," sambungnya.

Namun pengalaman paling berkesan datang pada tahun 1997. Saat itu, ia dan band-nya The Worms sempat tampil di ajang legendaris Warped Tour, satu panggung dengan nama-nama besar seperti Green Day, Limp Bizkit, dan Descendents.

"Saya suka bilang kami membuka konser The Mighty Mighty Bosstones, tapi sebenarnya, kami bermain enam jam sebelum mereka di panggung lain," ujarnya bercanda.

Isaac juga menggambarkan suasana panggung saat itu dengan penuh nostalgia. Bahkan, ia masih bisa mengingat perawakan orang-orang yang datang ke konser kala itu.

"Dengan The Worms, kebanyakan isinya cuma skinhead-skinhead berbadan besar, lalu ada cowok kurus, berambut panjang, dan berkulit cokelat yang jadi saya, main bass di latar belakang pakai suspender," kenangnya.

"Suasananya benar-benar seru dan menyenangkan. Banyak anggota band yang juga punya kesempatan jadi bintang rock, karena semua orang suka terompet dan horn, jadi itu seru banget. Masa-masa yang luar biasa," lanjutnya.

Isaac kemudian mengaku bahwa musik sempat menjadi pelarian dari dunia teater.

"Saat itu, saya berhenti berakting dan teater karena berselisih dengan guru drama di SMA saya. Saya bilang, 'Sial, saya mau main musik sekarang.' Tapi alih-alih musik, saya malah main ska," tuturnya sambil tertawa.

Kini, perjalanan hidup Isaac berputar kembali ke dunia seni peran. Ia sukses memukau penonton lewat perannya di film Frankenstein bersama Jacob Elordi, yang juga hadir dalam wawancara tersebut.

Namun, kenangan masa-masa sebagai anak band masih menjadi bagian istimewa dalam hidupnya. Masa ketika Oscar Isaac bukan bintang Hollywood, melainkan bassist kurus berambut panjang di tengah panggung ska yang penuh energi.