Sumbang Rp197 Miliar, Billie Eilish Sindir Miliarder Pelit di Ajang Internasional

Billie Eilish bukan hanya sekadar musisi, tapi ia juga adalah perempuan berhati mulia. Ia baru-baru ini menyatakan akan menyumbangkan 11,5 juta dolar (sekitar Rp 197 miliar) dari hasil turnya untuk kegiatan amal.

Dalam pidato emosional di acara Wall Street Journal 2025 Innovator Awards, penyanyi berusia 23 tahun ini menyindir para miliarder di ruangan yang sama dengannya, termasuk Mark Zuckerberg.

Acara yang digelar di Museum of Modern Art (MoMA), New York City, pada Rabu (29/10) tersebut menobatkan Eilish sebagai Music Innovator of the Year, bersama sederet tokoh ternama lain seperti Spike Lee, Ben Stiller, Hailey Bieber, dan Priscilla Chan.

"Kita hidup di masa yang sangat gelap. Dunia benar-benar buruk sekarang, dan orang-orang butuh empati serta bantuan lebih dari sebelumnya," ujar Billie dalam pidatonya.

"Kalau kamu punya uang, gunakanlah untuk hal-hal baik. Berikan kepada orang-orang yang membutuhkan," tambahnya.

Dengan nada bercanda namun tajam, ia menambahkan kalimat pedas dalam pidatonya.

"Saya menyayangi kalian semua, tapi ada beberapa orang di sini yang punya uang jauh lebih banyak dari saya. Kalau kamu seorang miliarder... kenapa kamu masih jadi miliarder? Berikan uang kalian, gadis-gadis kecil," tegasnya.

Billie Eilish memang dikenal aktif menggunakan panggungnya untuk perubahan sosial. Ia bekerja sama dengan organisasi nirlaba Reverb untuk menjadikan setiap konsernya lebih ramah lingkungan.

Di beberapa lokasi, termasuk The O2 London, Eilish dan timnya mendirikan "Eco Villages", yaitu area edukatif bagi penggemar tentang cara mengurangi jejak karbon pribadi.

Selain itu, penyanyi asal Los Angeles ini menerapkan kebijakan makanan vegan di semua lokasi turnya, melarang penjualan produk hewani selama ia tampil.

Langkah-langkah konkret tersebut membuatnya bukan hanya diakui sebagai inovator musik, tapi juga ikon aktivisme generasi muda.