Film Animasi Tanah Air Berkembang, Profesi Pengisi Suara Makin Diminati

Belakangan profesi pengisi suara atau voice over makin diminati banyak orang seiring dengan meningkatnya produksi di industri kreatif seperti konten digital maupun film animasi lokal.

Antusias masyarakat dalam bidang pengisi suara dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti ajang Voice Institute Indonesia.

Lebih dari 7.200 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti proses Voice Over Challenge, Voice From Home, hingga Live Audition, dan menyisakan 20 finalis terbaik yang diundang ke Jakarta untuk mengikuti Wonder Voiceover Camp selama tiga hari.

Pada acara itu, mereka mendapatkan pembekalan teknis dan kreatif dari para profesional industri, mencakup voice acting, audio production, public speaking, hingga personal branding.

Mereka juga berkesempatan praktik langsung audio recording dan menempatkan sampel suara di beberapa studio audio post yang menjadi langkah krusial dalam mengantarkan para VO talents terserap di industri.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Irene Umar, menyampaikan apresiasi atas konsistensi dan semangat kolaborasi dalam membangun ekosistem industri pengisi suara.

"Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang pencarian bakat, tujuan utamanya adalah membuka jalan bagi talenta suara agar bisa masuk ke industri secara nyata," ujarnya dalam acara penutupan di Jakarta Selatan pada Minggu (26/10).

Penutupan ini sekaligus menjadi momentum lahirnya Asosiasi Pengisi Suara Indonesia (Aspesnesia) sebagai wadah kolaborasi dan penguatan profesi di sektor industri suara nasional.

Dari 20 finalis, lima besar pemenang utama berhasil meraih penghargaan berupa peralatan rekaman profesional, sebagai dukungan agar mereka dapat mulai bekerja secara mandiri di industri pengisi suara.