Siapa Sangka, Megan Fox Sempat Depresi karena Popularitas

Insertlive | Insertlive
Rabu, 29 Oct 2025 11:45 WIB
Penampilan Megan Fox di The Expendables 4 (2023). Siapa Sangka, Megan Fox Sempat Depresi karena Popularitas / Foto: Dok. Lionsgate
Jakarta, Insertlive -

Megan Fox baru-baru ini mengungkap sisi kelam di balik masa keemasannya di Hollywood.

Dalam sebuah wawancara, Fox secara jujur membagikan kisah perjuangannya menghadapi ketenaran yang sempat membuatnya terpuruk secara mental.

Aktris berusia 39 tahun itu mengaku bahwa di masa-masa tersebut, ia penuh amarah terhadap industri hiburan dan merasa dianiaya oleh ketenaran yang tiba-tiba datang.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat kehilangan arah dan dipenuhi amarah tentang bagaimana saya diperlakukan di industri ini," ujar Megan Fox dikutip dari People.

Fox mulai dikenal publik lewat perannya di Transformers sebelum membintangi Jennifer's Body (2009).

Namun di balik kesuksesan itu, Fox justru merasakan tekanan besar yang datang dari media dan paparazi.

Ia mengenang satu momen yang membekas saat meninggalkan acara pemutaran film dan diserbu paparazi.

"Saya cuma ingin ke mobil, tapi mereka semua merekam saya. Ada yang berteriak, 'Megan, kenapa kamu menyebalkan sekali?' Lalu yang lain bilang, 'Megan, kamu pikir kamu terlalu dibesar-besarkan? Kata internet begitu.' Saat itu saya cuma berusaha menjalani pekerjaan saya," ungkap Fox.


Fox mengaku komentar dan perlakuan seperti itu meninggalkan luka mendalam. Ia merasa kehilangan kendali atas hidupnya dan mulai menyimpan kemarahan besar terhadap sistem hiburan yang memperlakukan wanita hanya sebagai objek.

"Saya merasa benar-benar disakiti. Saya sedang berusaha keras untuk bertahan, tapi paparazi saat itu sangat kejam terhadap perempuan," ungkapnya.

Saat memerankan karakter Jennifer - seorang gadis remaja yang dikorbankan dan kemudian dirasuki setan - Fox menemukan cerminan dirinya sendiri.

"Sebelum dia menjadi monster, dia hanyalah gadis muda yang dikorbankan demi keuntungan orang lain. Dan itu sangat beresonansi dengan saya," kata Fox.

"Saya masuk ke industri ini di usia 19 tahun, membuat film besar pertama saya, dan saya merasa seperti sedang mengalami hal yang sama, dikorbankan oleh industri," sambungnya.

Fox menyebut perannya dalam Jennifer's Body menjadi ruang penyembuhan emosional baginya.

Melalui karakter itu, ia bisa menyalurkan sisi gelap dan amarah yang tak bisa diekspresikan dalam kehidupan nyata.

"Memerankan Jennifer memberi saya wadah untuk menyalurkan energi feminin yang lebih gelap - sesuatu yang biasanya tidak diizinkan untuk ditunjukkan. Itu sangat menyenangkan dan menyembuhkan," katanya.

Megan Fox menutup dengan refleksi tentang masa lalunya. Ia mengaku, meski waktu itu terasa menyakitkan, pengalaman tersebut membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat.

"Saya benar-benar berjuang saat itu. Tapi kalau saya memiliki kejelasan seperti sekarang, mungkin saya tidak akan bisa tampil seautentik dulu," ujarnya.

Kini, setelah lebih dari satu dekade berlalu, pengakuan Megan Fox menjadi pengingat bahwa di balik sorotan dan ketenaran, ada sisi rapuh yang sering luput dari perhatian publik.

(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER