Channing Tatum Sebut Hollywood Kerap Minta Aktor Lakukan Hal Buruk demi Uang

Channing Tatum secara blak-blakan mengkritik kondisi industri film saat ini yang ia anggap sedang tidak baik-baik saja.

Bintang Magic Mike dan pemeran Gambit di Avengers: Doomsday itu menilai dunia perfilman kini lebih sering mendorong aktor melakukan hal buruk demi uang, bukan demi kualitas seni.

Dalam wawancara dengan Collider pada Rabu (8/10), Tatum menyinggung bagaimana sistem di industri hiburan membuat banyak aktor kehilangan arah.

Ia menyebut bahwa dorongan untuk menghasilkan uang terkadang membuat karya kehilangan nilai artistik.

"Rasanya, pada saat-saat tertentu, Anda didorong untuk membuat hal-hal buruk demi mendapatkan bayaran, daripada membuat sesuatu yang benar-benar, benar-benar bagus," ungkap Tatum.

Tatum juga menyoroti peran layanan streaming yang menurutnya membawa dampak ganda bagi perfilman.

Ia pernah mengatakan bahwa kehadiran platform digital itu telah mengacaukan industri.

"Kebingungan ini telah menciptakan saluran kemungkinan yang sangat membingungkan dalam proses pembuatan film," tambahnya.

Meski begitu, aktor berusia 45 tahun itu tetap optimistis. Ia yakin gejolak ini akan membawa perubahan positif di masa depan.

"Saya yakin bahwa gangguan tersebut akan mengarah pada sesuatu yang baik. Saya sungguh yakin bahwa streamer datang karena suatu alasan, dan itu harus berubah, harus bermetamorfosis," kata Tatum.

Tahun depan, Tatum dijadwalkan kembali memerankan Gambit dalam Avengers: Doomsday, salah satu film besar Marvel yang diprediksi meraup miliaran dolar.

Namun di sisi lain, ia juga terlibat dalam proyek independen berjudul Roofman, sebuah gambaran perbedaan besar yang menurutnya mencerminkan dua sisi dunia film modern yakni komersial dan idealis.