Gebukan Gahar Ilan Rubin Drummer Baru Foo Fighters Saat Konser di Jakarta

Semalam, panggung konser Foo Fighters di ibu kota tidak hanya menjadi saksi kebangkitan lagu-lagu rock legendaris.

Di balik gemuruh gitar dan teriakan penonton, muncul wajah baru di balik drum, Ilan Rubin.

Debutnya bersama Foo Fighters di Jakarta menjadi momen penting-bukan hanya bagi band, tapi juga bagi penggemar rock di Indonesia.

Ilan Rubin bukan sosok asing di dunia musik rock. Lahir pada 7 Juli 1988, Rubin telah malang-melintang sebagai multi-instrumentalis dan drummer andal.

Ia pernah memainkan drum untuk Nine Inch Nails, menjadi bagian dari Angels & Airwaves, Paramore, bahkan berkolaborasi dengan artis seperti Danny Elfman.

Pengumuman mengejutkan datang pada 2025, saat Rubin ditunjuk sebagai drummer Foo Fighters, menggantikan Josh Freese yang mundur di pertengahan tahun.

Debut resminya dilakukan melalui konser kejutan di Fremont Theater, California, pada 13 September 2025, acara yang sekaligus memperkenalkan Rubin kepada publik sebagai bagian dari Foo Fighters.

Di konser Jakarta, Rubin tidak sekadar menggantikan posisi drum. Ia harus menyatu dengan identitas musik Foo Fighters, yang selama ini begitu melekat pada almarhum Taylor Hawkins dan pendahulunya Josh Freese.

Setelah konser debutnya dengan Foo Fighters, Rubin mengungkapkan rasa antusiasnya lewat media sosial.

"Could not have been a better time (Mungkin saja tak bisa lagi mendapatkan waktu yang lebih baik)" ujarnya.

Ia mengaku terkejut oleh dukungan positif dari fans dan merasa terinspirasi untuk menjajal energi yang sama malam berikutnya.

Dave Grohl, vokalis Foo Fighters, pun secara resmi memperkenalkan Rubin kepada penonton saat konser debut, menyebutnya dengan julukan yang penuh kekaguman.

Debut Ilan Rubin di Jakarta bukan sekadar pergantian alat musik, ia menandai babak baru bagi Foo Fighters.

Ketukan dan dinamika permainan drum Rubin sangat meyakinkan. Ia tidak terlihat ragu meskipun baru beberapa konser bersama band ini.

Tur Asia mereka kini sedang berjalan, termasuk Jakarta, Singapura, Jepang, hingga konser di Meksiko.

Tantangan terbesar kini adalah bagaimana Rubin bisa mengukuhkan dirinya sebagai bagian integral dari band ini, tidak sebagai pengganti sementara, tetapi sebagai bagian dari evolusi Foo Fighters.

Jika energi malam ini di Jakarta menjadi cerminnya, maka perjalanan barunya menjanjikan nada-nada rock yang tetap menghentak dan terasa segar.